PKG MIM Kenteng Via Pelatihan Publikasi Ilmiah Bareng BDK Semarang

Kulon Progo (MIM Kenteng) – Pentingnya literasi menulis bagi guru yaitu untuk meningkatkan kompetensi, maka MIM Kenteng bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang mengadakan sharing tentang publikasi ilmiah. Hal ini juga sebagai pemacu bagi guru dalam meningkatkan minat membaca dan pengetahuan. Kegiatan pelatihan publikasi ilmiah ini dilaksanakan di MIM Kenteng pada Kamis-Jum’at (3-4/11/2022).

Kegiatan diikuti oleh seluruh guru MIM Kenteng. Pelatihan ini merupakan wujud pengabdian dari Balai Diklat Keagamaan Semarang untuk memberikan pelatihan publikasi ilmiah untuk meningkatkan kualitas guru madrasah. Pelatihan ini didampingi oleh Samsul Falak, S.S., M.Pd. dan Achmad Subkhan, S.H.I., M.S.I.

Kepala Madrasah Rujito, S.Pd.I. M.Pd. memberikan sambutan dan memperkenalkan tentang madrasah beserta tenaga pendidiknya. “Madrasah kami telah mendeklarasikan sebagai madrasah unggulan. Pelatihan publikasi ilmiah ini sangat bermanfaat sekali bagi kami. Semoga nanti dapat meningkatkan minat guru untuk menulis. Besar harapan kami dapat mencetak guru dan siswa yang berprestasi,” ujarnya.

Sementara itu Achmad Subkhan mengatakan bahwa pihaknya siap mewadahi guru-guru yang siap menulis. “Balai Diklat Kegamaan Semarang memiliki wadah bagi siapa saja yang bersedia untuk menulis. Kami ada Jurnal Edutrained, majalah ilmiah, dan website yang bisa dimanfaatkan untuk publikasi ilmiah,” tutur Subkhan.

“Penulisan ini bagi PNS bisa untuk menaikkan angka kredit dan kalau untuk guru non-PNS sebagai wadah mengasah dalam menulis.” Subkhan juga menyampaikan bahwa di BDK Semarang juga ada salary untuk para penulis dengan hitungan setiap lembarnya.

Subkhan dan Samsul menyampaikan bahwa akan menindaklanjuti pelatihan yang sudah dilaksanakan agar penulisan jurnal maupun artikel yang sudah disusun dapat selesai dan diterbitkan. Mereka juga bersedia untuk membimbing hingga jurnal ataupun artikel tersebut dapat dipublikasikan.

Pelatihan berlangsung dalam 2 hari. Pada hari pertama memperkenalkan tentang publikasi ilmiah secara umum dan juga memperkenalkan jurnal atau majalah ilmiah yang dapat dijadikan tujuan untuk publikasi. Salah satunya yaitu jurnal milik BDK Semarang yaitu Jurnal Edutrained. Pada hari kedua guru MIM Kenteng mempresentasikan judul karya tulis yang akan disusun. Dari beberapa guru mayoritas mengumpulkan judul berupa PTK, namun juga ada yang mengajukan berupa artikel ilmiah.

Salah satu guru, Murtana, S.Pd.I. mengaku kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya. “Pelatihan publikasi ilmiah ini sangat bermanfaat bagi kami para guru. Saya terbantu sekali untuk semangat kembali menulis PTK namun belum sempat di nilaikan atau dipublikasikan,” tutur Murtana. (ben/abi).

Tetap sehat dan semangat

#LawanCovid-19

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *