Kankemenag dan Baznas Kulon Progo Bangun Sinergi Rintis Kampung Zakat

Kulon Progo (Kankemenag) – Kampung Zakat merupakan program prioritas Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam yang berlangsung sejak tahun 2018. Tahun 2023 dari Kulon Progo merintis Kalurahan Sendangsari, Pengasih sebagai lokasi pilot project. Penyelenggara Zakat Wakaf Kankemenag Kulon Progo, Haris Widiyanto, S.H. menyampaikan hal itu di sela-sela Audiensi dengan Lurah Sendangsari, Pengasih di Balai Kalurahan setempat, Rabu (14/12/2022) pagi.

“Kampung Zakat merupakan program prioritas Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam yang berlangsung sejak tahun 2018. Tahun 2023 kita berusaha merintis Kalurahan Sendangsari, Pengasih sebagai lokasi pilot project. Untuk itu pagi ini kami bersama Baznas Kulon Progo melakukan Audiensi dengan Lurah Sendangsari. Audiensi ini untuk membangun komunikasi dan sinergi rencana membangun kampong zakat tersebut,” ujarnya.

Haris Widiyanto juga menyampaikan gambaran umum tentang kampung zakat. Yaitu pemberdayaan melalui efektivitas zakat dengan berbagai kegiatan agar kampung tersebut meningkat kesejahteraannya. “Sehingga penduduknya dari semula mustahiq menjadi muzzaki,” imbuh Haris.

Juga pada kesempatan ini diserahkan buku “Profil Kampung Zakat” sebagai gambaran pelaksanaan kampung zakat.

Sementara itu Ketua Baznas Kulon Progo, H. Alfanuha mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah program untuk mendukung kesuksesan kampung zakat di Sendangsari. “Terlebih Sendangsari sudah menjadi lokasi Kampung Berkah dari program Baznas DIY. Sehingga tinggal menyinergikan kedua program tersebut, mengingat banyak kesamaan,” terangnya.

Pimpinas Baznas lainnya, H. Jumanto menilai bahwa Sendangsari merupakan daerah yang cocok untuk pilot project kampung zakat. “Sendangsari mempunyai potensi yang luar biasa. Terbukti beberapa kali menyandang prestasi tingkat Nasional seperti kampung iklim dan kampung KB,” tutur Jumanto.

Lurah Sendangsari, Suhardi menyambut baik adanya audensi ini dan siap melaksanakan program sebagai pilot project kampung zakat. “Semoga petunjuk teknisnya segera terbit, sehingga acuan langkah selanjutnya menjadi lebih jelas. Setelah petunjuk teknisnya turun, akan segera kita tindaklanjuti dengan komunikasi untuk langkah-langkah selanjutnya,” ungkap Suhardi. (rms/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi