MAN 2 Kulon Progo Sukses Ikuti Submit Serentak PMPZI

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Setelah tertunda pelaksanaan submit serentak PMPZI (Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas) yang semula terjadwal Selasa (27/12/2022), akhirnya Kamis (29/12/2022) terealisasi.  Perubahan jadwal tersebut karena bersamaan dengan pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama ASN Kemenag tahun 2022. MAN 2 Kulon Progo sebagai salah satu madrasah Pilot Project Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM Kementerian Agama tahun 2022 dari Provinsi DIY, sukses dalam melakukan submit serentak. Ada 25 PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) dan 414 madrasah yang mengikuti submi. Submit dibuka dan dilaksanakan melalui zoom meeting di Ruang Teater Kampus 2 MAN 2 Kulon Progo yang langsung dipimpin oleh Dirjen Pendis Kemenag RI.

Dalam sambutannya,Dirjen Pendis Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T., berpesan bahwa bukti eviden ZI jangan hanya sebagai formalistik tetapi berdasarkan hal yang nyata. Eviden ZI menjadi bagian penting dalam tata kelola kita sehingga harus diarsipkan dengan baik pula. Penilaian ZI pada PTKIN dan madrasah ini akan memperkokoh kita semua karena menunjukkan komitmen kita dalam pembangunan.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Pendis yang akrab dipanggil Kang Dhani ini mengingatkan bahwa salah satu inti dari apa yang kita lakukan sesungguhnya bermuara pada inovasi.  Inovasi merupakan sebuah kesejatian, keniscayaan, dan keharusan di dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Inovasi tentu saja tidak melulu diartikan sebagai sesuatu hal yang benar-benar baru atau belum ada. Inovasi tidak sekadar invention (penemuan) tetapi dia adalah sesuatu pernikahan harmonisasi dari berbagai hal yang khas, sesuatu hal yang kreatif dan baru. Inovasi juga tidak selalu berbentuk aplikasi dan inovasi pada intinya adalah pekerjaan yang menjadi lebih mudah, lebih murah, simpel, lebih baik dan lebih cepat,” terangnya.

Di akhir sambutannya, Dirjen Pendis  berpantun mengajak agar  kita perlu bekerja dengan perumpamaan berbagai macam ikan.  ‘Ikan gabus ikan lele di dalam kulkas, bekerja cepat dan bagus dan tetap berkualitas’. Semoga kita semua senantiasa memiliki semangat dalam menerima inovasi demi terwujudnya pelayanan publik,” tutupnya.

Usai submit, Kepala MAN 2 Kulon Progo Hartiningsih, M.Pd. berharap nilai hasil akhir dari PMPZI yang di-uploud dengan hasil penilaian di lapangan nanti, bisa benar-benar sesuai yang diminta sehingga nilai tidak jauh beda. “Alhamdulillah hari ini Mandaku telah mengikuti submit PMPZI menuju secara serentak. Pemenuhan eviden PMPZI ini bagian dari tahapan penilain WBK-WBBM yang akan dilakukan oleh TPI (Tim Penilaian Internal) oleh dirjen Pendis Kemenag RI. Hal yang utama dari proses ZI ini adalah bagaimana proses yang tertuang dalam eviden benar-benar dilaksanakan di Mandaku. Semua civitas akademika, orang tua, dan komite mendukung dan memiliki integritas dan komitmen tinggi mewujudkan ZI WBK-WBBM,”ungkap Aning (sapaan akrab Hartiningsih).

Sementara itu, Drs. Amir Ma’ruf, M.A. menerangkan jika keikutsertaan Mandaku dalam penilaian ZI menuju WBK/WBBM di lingkup Menpan RB yang utama adalah  untuk menciptakan suasana kerja yang lebih terbuka atau transparan. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Mandaku akan budaya kerja yang bebas dari korupsi.

Ketika ditanya kesiapan timnya, Amir  yang telah dilakukan selama setahun berjalan 2022 yakni dengan melakukan penambahan eviden maupun inovasi terbaru. Selanjutnya ia berharap setelah submit nanti agar eviden dan inovasi yang telah dicapai mampu untuk dilaksanakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki madrasah. “Selain itu, hasil submit nanti semoga mampu meraih predikat WBK/WBBM dalam penilaian Menteri PANRB. (ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *