PKKM MTsN 3 Kulon Progo Berani Tampil Beda

Kulon Progo (MTsN3KP) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PPKM) merupakan agenda rutin setiap tahun dengan tim penilai pengawas madrasah. Untuk tahun ini merupakan tahun ketiga penilaian oleh pengawas sedangkan tahun keempat yang menilai dari Kanwil Kemenag DIY. Hal tersebut disampaikan Pengawas Madrasah, Barokatussolihah, S.Ag. M.S.I. dalam sambutan PKKM di Laboratorium MTsN 3 Kulon Progo, Senin (5/12/2022) pagi.

“Madrasah harus mampu mengadakan perubahan kalau mau maju dan berkembang. Penampilan profil madrasah dalam bentuk video, bukan lagi manual hanya dijelaskan dengan powerpoint merupakan salah satu bentuk perubahan yang mudah. Namun tidak setiap madrasah mampu menampilkan,” ungkap Barokatussolihah yang akrab dipanggil Ika.

Selanjutnya Ika mengungkapkan perasaan puasnya setelah melihat penampilan profil MTsN 3 Kulon Progo yang disampaikan Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I. M.Pd.I. “Walau sederhana namun semua kegiatan dan prestasi guru maupun siswa telah terangkum. Selain penampilan profil madrasah keterlibatan OSIS dalam PKKM dapat untuk menggali informasi secara langsung selain dari dokumen-dokumen yang sudah disiapkan tiap komponen,” imbuhnya.

Sementara itu Pengawas Kalimah, S.Ag. M.A. menjelaskan bahwa PKKM ini untuk persiapan akreditasi madrasah. “MTsN 3 Kulon Progo akan akreditasi pada tahun 2023, untuk itu pada bulan Januari mendatang harus sudah disiapkan semua komponen agar tidak instant,” ungkap Kalimah.

“Apabila dalam PKKM ini kami menemukan kekurangan, tujuannya untuk meningkatkan kualitas dalam menghadapi akreditasi madrasah,” tambahnya. ‘

Agenda PKKM selanjutnya menilai 6 komponen yaitu Kepribadian dan Sosial, Usaha Pengembangan Madrasah, dan Pelaksanaan Tugas Managerial dinilai Barokatussolihah, S.Ag. M.Si. Sedangkan komponen Pengembangan Kewirausahaan, Supervisi Guru, dan Hasil Kinerja Kepala Madrasah dinilai oleh Kalimah, S.Ag. M.A.

Pelaksanaan penilaian berlangsung selama tiga jam dengan penuh keakraban dan santai namun serius. Setiap komponen dinilai dokumennya dan ditambah dengan wawancara. Kedua pengawas secara langsung mewawancarai OSIS dan komite.

Usai penilaian diadakan review oleh pengawas madrasah yang ditanggapi Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I., M.Pd.I. Dalam tanggapannya Kamad merasa senang walau dengan keterbatasan namun mampu menampilkan perbedaan.  “Berani tampil beda berarti memberikan pesan optimis,” ungkapnya.

Lebih lanjut Kamad menjelaskan dengan menghadirkan Komite dan melibatkan OSIS merupakan bukti fisik PKKM melibatkan unsur masyarakat dan siswa. (end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi