Kankemenag Kulon Progo Selenggarakan Seleksi Petugas Haji Tahun 1444H/2023 M

Kulon Progo (KankemenagKP) – Sebagai wujud untuk menjaring dan memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik Kementerian Agama menyelenggarakan seleksi calon Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH kloter secara terbuka dan kompetitif melalui penilaian kompetensi via CAT setelah dilakukannya penilaian secara administrasi di tahap pertama yang dilakukan di Kankemenag Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor H.M.Wahib Jamil disaat membuka acara Seleksi Petugas PPIH tingkat Kabupaten di Aula Masjid Agung Kulon Progo, Rabu (25/01/2023).

Lebih lanjut rangkaian kegiatan rekrutmen petugas haji ini dinilai sangat penting karena merupakan bagian dari proses persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444H/2023 M. Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan calon petugas haji PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang memiliki dedikasi , loyalitas dan profesional ungkapnya.

Kemudian dalam penjelasan dan pengarahannya Wahib Jamil menegaskan bahwa seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi Petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas haji hendaknya menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, fair, dan berlaku profesional.

Sedangkan kepada peserta yang nantinya belum beruntung dan tidak terpilih sebagai petugas haji tahun ini, kami berharap untuk tidak berkecil hati karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang, pungkasnya.

Sebagai bagian informasi dari panitia bahwa setidaknya ada 18 peserta yang mengikuti seleksi petugas haji tahun 2023 tahap pertama tingkat Kabupaten Kulon Progo yakni 10 orang untuk formasi ketua kloter atau TPHI sedangkan 8 peserta lainnya untuk kategori Pembimbing Ibadah (TPIHI).

Nantinya dari semua kategori tersebut akan diambil masing-masing dua orang untuk maju ditingkat selanjutnya atau Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta. (dpj)