Kemenag Support FGD dan Studi Tiru ZI WBK MAN 1 Kulon Progo

Kulon Progo (MAN 1 KP) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan Pembangunan Zona Integritas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo mensupport dan mendampingi langsung Pelaksanaan Studi Tiru dan Focus Group Discussion (FGD) MAN 1 Kulon Progo dan madrasah lainnya ke MAN 2 Kudus, Jawa Tengah, Jum’at (10/2/2023).
Kepala MAN 2 Kudus, Drs. H. Shofi, M.Ag., menyampaikan selamat datang kepada tim studi tiru dari Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah dari Kabupaten Kulon Progo, yang langsung dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY.

Selanjutnya, dalam pemaparan pengalaman madrasahnya memperoleh predikat WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Tahun 2022, Shofi menyatakan bahwa semua hal harus disepakati bersama, dijadikan komitmen bersama, dan dilakukan secara bersama-sama oleh semua komponen madrasah. Dimulai dari top leader sebagai role model dan agent of change (agen perubahan) sebagai penggerak utamanya.
“Perlu perjuangan keras dalam menanam dan memelihara. Tapi jika telah berbuah, hasilnya akan dinikmati bersama. Kami guru pegawai masuk jam ke- 0, yakni Pukul 06.30 WIB untuk shalat Dhuha dan Tadarus al-Qur’an. Beberapa tahun terakhir kami menolak SBSN. Dan sekarang ini kuota peserta didik 400, pendaftar telah di atas 1050 orang. Ini buah dari perjuangan kami,” pungkas Shofi.

Kegiatan yang dilakukan di MAN 2 Kudus tersebut adalah Kegiatan FGD antara Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Kantor Kemenag Kulon Progo dan madrasah, dengan MAN 2 Kudus Jawa Tengah. Hadir dalam kegiatan FGD tersebut Kepala Bidang Dikmad Kanwil yang diwakili oleh Jauhar Mukhlis, S.Ag., M.SI., Kepala Kankemenag Kulon Progo beserta Kasubbag TU dan para Kepala Seksi, Kepala MAN 1 Kulon Progo, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Kepala MTsN 1 Kulon Progo, beserta tim PZI masing-masing madrasah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kulon Progo, H. M. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya atas nama kantor dan madrasah di lingkungan kantornya, menyampaikan terima kasih, dapat diterima untuk belajar dari keberhasilan MAN 2 Kudus. Ada beberapa program inovasi di Kemenag Kulon Progo dan Kanwil Kemenag DIY yang dapat diadopsi oleh MAN 2 Kudus. Sebaliknya madrasah di DIY dan madrasah di Kulon Progo khusunya ingin banyak belajar dari keberhasilan MAN 2 Kudus.
Di akhir kegiatan FGD, Wahib Jamil menyerahkan kenang-kenagan kepada Kepala MAN 2 Kudus berupa miniatur Tugu Jogja. Sebelumnya secara khusus ia menyatakan bahwa tujuan khusus madrasah melakukan studi tiru dan mengikuti FGD di MAN 2 Kudus, dengan cara berpantun yang disambut tepuk tangan oleh hadirin.

“Beli pisang bukan sembarang pisang
Beli buah pisang di pasar Getas
Kami datang bukan sembarang datang
Kami datang untuk belajar Zona Integritas,” kata Jamil.

Secara khusus Kepala MAN 1 Kulon Progo, H. Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukurnya dapat melakukan studi tiru dan mengikuti FGD di MAN 2 Kudus, yang langsung disupport dan didampingi oleh Kanwil Kemenag DIY dan Kantor Kemenag Kulon Progo. (khd/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *