Kepala MAN 2 Kulon Progo Ajak Peserta Didiknya Maksimalkan Pencapaian Bakat dan Minat

Kulon Progo (MAN2KP) – “Madrasah selalu siap memfasilitasi bila para siswa ingin mengikti berbagai perlombaan. Jangan pikirkan biayanya, jangan pikirkan betapa sibuknya Bapak Ibu guru dan pegawai mendampingi dan mengantar anak-anak mengikuti lomba. Madrasah siap memberikan yang terbaik.” Demikian tegas Hartiningsih, M.Pd., kepala MAN 2 Kulon Progo saat memberikan sambutan pada Upacara Bendera di halaman Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo, Senin (6/2/2023). Upacara diikuti oleh semua peserta didik kelas X dan XI, juga oleh para guru dan pegawai yang bertugas di Kampus Pusat.

Dalam amanatnya, Hartiningsih, atau yang akrab disapa Aning ini menyampaikan terima kasih kepada para peserta didik yang telah menjadi duta dan mengharumkan nama MAN 2 Kulon Progo melalui berbagai even kejuaraan, baik akademik maupun non-akademik seperti lomba paduan suara, dan Kejurkab (Kejuaraan Kabupaten). Menurutnya, hasil ini membuktikan bahwa madrasah telah memberikan layanan prima kepada semua siswa yang mau mengembangkan dan  mencapai prestasi yang sesuai dengan minat dan bakat. Keragaman kegiatan ekstrakurikuler adalah salah satu bukti pelayanan prima tersebut.

Aning juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan pegawai, juga kepada para pengurus OSIS dan organisasi madrasah lainnya yang setiap pagi menyambut kedatangan para guru dan para peserta didik dalam rangka gerakan Pendekar 5S (Pendidikan Karakter Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Menurutnya, 5S merupakan media untuk saling kenal, saling menyatu antara para peserta didik dan para guru dan pegawai, dan para peserta didik dengan para peserta didik lainnya, baik yang seangkatan, maupun yang berbeda angkatan.

Diungkapkan rasa bangganya bahwa tingkat kedisiplinan para peserta didik meningkat pesat. Hal itu diketahui dengan indikasi bahwa tingkat keterlambatan peserta didik berkurang dratis. Aning mengharapkan mulai minggu ini tidak ada lagi peserta didik yang datang terlambat. Ia berpendapat bahwa tidak terlambat merupakan indikator tingkat kedisiplinan. Kedisiplinan adalah faktor utama dalam meraih prestasi saat peserta memasuki dunia kerja.

Menutup amanatnya, Aning mengumumkan kelas dengan jumlah peserta didik yang datang terlambat paling sedikit. Untuk kelas X, juara pertama diraih oleh kelas X D, juara kedua diraih oleh kelas H dan juara ketiga diraih oleh kelas X C. Untuk kelas XI, juara pertama kelas XI Agama, juara kedua kelas XI IPS 2, dan juara ketiga kelas XI MIPA 1.

Upacara bendera ditutup dengan penyerahan hadiah dari berbagai perlombaan yang sudah diraih siswa selama Januari 2022 kepada MAN 2 Kulon Progo. Hal ini untuk memberikan motivasi kepada para peserta didik untuk meraih prestasi dalam berbagai bidang, baik bidang akademik maupun non-akademik. (giant/ast/dpj)