Peringatan Isra Mi’raj di MAN 2 Kulon Progo; Makna Secara Bahasa dan Terminologi

Kulon Progo (MAN2KP) – Peringatan Isra Mi’raj di MAN 2 Kulon Progo dilaksanakan secara  bersamaan di dua kampus.  Di Kampus 2 bertempat di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu. Acara diawali dengan muqodaman seluruh siswa kelas X dan XI, guru dan pegawai dipandu oleh Khalid Zamroni, S.Pd. Dilanjutkan pembacaan Kalam Ilahi oleh Rafiqurrahman (XA) dan gema salawat yang dipimpin Adiba (XI MIPA 3) dan diakhiri pengajian yang disampaikan oleh Ikhwan Nus Rois, S.Pd.. Peringatan Isra Mi’raj kali ini dipandu ketua MANDAKU Islamic Youth (MIY) Reygina Mutiara (XI MIPA 1) dan Lia Kamelia  (X D).

Dalam kajiannya Rois menyampaikan makna Isra Mi’raj secara bahasa dan secara terminologi. Secara bahasa, Isra’ berarti perjalanan malam, dan Mi’raj berarti tangga untuk mencapai tempat yang tinggi. Secara terminologi, Isra Mi’raj berarti perjalanan malam hari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dilanjutkan ke Sidratulmuntaha dalam satu malam, pada tahun 621 H.

Ia juga menyampaikan hikmah peringatan Isra’ Mi’raj antara lain  hendaknya umat manusia membersihkan jiwa raga sebelum kembali kepada Allah, atau sebelum ajal tiba. Ia juga menyampaikan bahwa dakwah memerlukan dukungan. Isra Mi’raj membuktikan bahwa Allah Mahakuasa tidak ada bandingannya. Terakhir, umat Islam  harus peduli kepada Masjid Al Aqsa.

Defni Erisa Savani (X H) mengungkapkan bahwa Isra’ Mi’raj adalah perjalanan yang penuh, yang keluar dari semesta menembus langit ketujuh yang disebut Sidratulmuntaha. Ada gambaran dimana para Nabi bersemayam, pastilah perjalanan yang indah. Perintah mengerjakan salat disampaikan oleh Allah secara langsung kepada Rasulullah shalallau ‘alaihi wa sallam. (giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *