Asesmen Madrasah di MAN 2 Kulon Progo; Berjalan Lancar Sukses Digelar

Kulon Progo (MAN2KP) – Asesmen Madrasah (AM) yang selama tujuh hari dilaksanakan di MAN 2 Kulon Progo berjalan lancar tanpa kendala berarti. Dimulai tanggal 13 s.d. 17 Maret dan dilanjutkan tanggal 20 s.d. 21 Maret 2023 dengan lokasi ujian berada di kampus khusus kelas XII, yakni Kampus 1 di Jalan Khudori 40 Wates Kulon Progo. Sebanyak 194 siswa, tertib mengikuti AM bahkan ada satu peserta yang sakit kronis dan tidak bisa ke madrasah pun tetap dilayani dengan ditunggui panitia. Layanan berupa flyer jadwal dan juga kata-kata motivasi dari panitia setiap hari juga selalu dibagikan di grup besar kelas XII.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd. saat memberikan pengarahan juga menegaskan agar jangan memberikan ruang dan kesempatan sedikitpun bagi peserta untuk berbuat curang. “Silakan  dikomunikasikan dengan panitia apabila Bapak Ibu pengawas bila ada keperluan yang tidak bisa diwakilkan meski hanya sebentar. Hal ini untuk meminimalisasi kesempatan siswa berbuat curang. Termasuk larangan bagi peserta yang izin ke kamar mandi tidak boleh membawa handphone. Pembiasaan pagi menyanyikan lagu Indonesia Raya juga tetap dilaksanakan secara sentral sebelum tanda bel mengerjakan dimulai,” tutur Hartiningsih.

Kurnia Panca Dewi, M.Si., Wakil Kepala Bidang Kurikulum menegaskan hal tersebut. “Sesuai instruksi dari Kanwil Kemenag DIY berkaitan dengan digitalisasi pembelajaran, pelaksanaan AM di MAN 2 Kulon Progo juga menggunakan Jogja Madrasah Digital (JMD). Selama pelaksanaan pun berjalan lancar, termasuk tidak ada kendala koneksi dengan aplikasi seperti awal-awal pelaksanaan di tahun lalu,” ungkapnya.

Menurut Panca (panggilan akrab Kurnia Panca Dewi), hal ini didukung dengan penegakan tata tertib peserta ujian dan pengawas madrasah oleh seluruh komponen yang terlibat sehingga siswa lebih disiplin mengikuti AM. “Meski masih ada beberapa yang melanggar namun hal tersebut kami tangani dengan segera dan mengikuti AM di ruang khusus yakni di aula. Hal ini sebagai efek jera sehingga peserta AM yang melanggar aturan tidak semakin bertambah. Sedang bagi peserta yang terkendala tidak mempunyai handphone support dan paketan, mengerjakan AM di laboratorium komputer,” jelas Panca, yang juga pengampu mapel Biologi untuk kelas XII.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa soal AM tahun ini bentuk soalnya lebih bervariasi dibandingkan tahun kemarin meski menggunakan aplikasi yang sama. “Minimal ada tiga macam bentuk soal yang diterapkan yakni pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, isian singkat, atau benar salah. Hal ini sesuai dengan sosialisasi pembuatan soal AM yang disampaikan secara nasional beberapa waktu yang lalu.” terangnya. (ast/dpj)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *