Peningkatan Kompetensi Guru Katolik, Pentingnya Coaching
Kulon Progo (Kankemenag) – Proses pembelajaran yang ada di sekolah bukan hanya berupa transfer pengetahuan dari seorang guru kepada anak didiknya saja. Tetapi juga terjadi proses pendampingan oleh guru terhadap anak didiknya tersebut. Hal ini disampaikan oleh Markus Mardius, seorang trainer dan fasilitator dalam pengembangan kepribadian pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar yang diadakan di Gedung Pelayanan Pastoral Paroki Nanggulan, Rabu (29/3/2023) pagi.
“Proses pembelajaran di sekolah bukan hanya transfer pengetahuan dari guru ke anak didik saja. Tetapi juga terjadi proses pendampingan. Salah satu jenis pendampingan adalah coaching. Coaching berfokus pada masa kini, masa depan, dan tujuan yang akan dicapai coachee,” ujarnya.
“Pemberian materi Coaching ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru Pendidikan Agama Katolik di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang mengajar di Sekolah Dasar agar proses pembelajaran benar-benar berhasil dengan baik. Bukan hanya segi kognitif anak didik yang meningkat, tetapi juga terjadi peningkatan dalam segi mental spiritual,” terang Markus.
Sementara Penyelenggara Katolik Kankemenag Kulon Progo, Yohanes Setiyanto, S.S. menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh guru Pendidikan Agama Katolik tingkat Dasar di wilayahnya. “Peserta hari ini guru PA Katolik tingkat dasar. Dalam acara yang sama kemarin peserta berasal dari guru PA tingkat menengah pada SMP dan SMA. Diharapkan setelah acara ini peserta dapat mengimbaskannya kepada guru-guru yang lain,” pinta Setiyanto.
Peserta kegiatan sangat antusias dan memberikan apresiasinya kepada panitia serta berharap agar di lain waktu memperoleh materi pendampingan yang lainnya, demi peningkatan kompetensi mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. (cel/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!