Songsong Assessment Daerah, MTsN 3 Kulon Progo Gelar Mujahadah dan Motivasi

Kulon Progo (MTsN3KP) – Assessment Daerah (AD) merupakan puncak ujian akhir kelas 9, dan hasilnya digunakan untuk kelanjutan studi. Guna menyiapkan mental dan membangkitkan semangat belajar agar mendapatkan nilai yang terbaik maka perlu diadakan mujahadah dan motivasi. Hal tersebut disampaikan Kepala MTsN 3 Kulon Progo, Munji Jakfar, S.Pd.I., M.Pd.I saat memberikan sambutan pada acara mujahadah dan motivasi di musala madrasah setempat, Rabu (8/3/2023) pagi.

“Assessment Daerah tingkat propinsi tinggal empat hari lagi, untuk itu perlu persiapan lahir dan batin. Persiapan lahir sudah belajar bersama guru di kelas. Sedangkan persiapan batin dari diri sendiri. Untuk persiapan batin dibutuhkan motivasi dan doa,” tandas Kamad.

Selanjutnya mujahadah dipimpin oleh Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I. M.Pd.I. sedangkan motivasi oleh Guru MAN 4 Sleman, Nur Wahyudin Al Azis beserta tim.

Nur Wahyudin Al Azis memulai motivasi dengan penuh semangat dan berhasil membuat siswa tersentuh hatinya. Beberapa contoh orang yang berhasil tingkat dunia dengan keterbatasan (cacat) dihadirkan dalam bentuk video. “Kita ditakdirkan menjadi pemenang (winner) kalau mereka bisa kita lebih bisa,” tegas Azis.

Selanjutnya dengan semangat berapi-api Azis melanjutkan motivasi dengan menjelaskan tujuh kegagalan yang sering dialami siswa antara lain tujuan tidak jelas, menganggap tujuan mustahil, tidak merasa harus, tidak fokus, pembenaran kesalahan, tidak tahu jalur menuju sukses, dan tidak yakin. Untuk mengatasi hal tersebut maka tujuh kegagalan itu harus dihindari. “Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Di mana ada kemalasan di situ ada alasan,” tambahnya.

Acara diakhiri dengan terapi hati di mana siswa diminta menulis nilai AD yang menjadi keinginannya, menulis perjanjian dengan kesadarannya, dan menemui orang tuanya untuk meminta maaf.

Sementara itu Waka Kesiswaan Murgono, S.Pd. mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun menjelang AD. “Kegiatan ini sangat penting bagi siswa, khususnya kelas 9 untuk lebih menyiapkan diri dalam menghadapi Asesmen Daerah. Hal ini agar siswa lebih siap, bersemangat, dan harapannya mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkapnya.

Jemakir, orang tua Siti Rosidah merasa senang dapat mengikuti mujahadah dan motivasi. “Kegiatan ini sangat bagus. Motivatornya luar biasa dalam membangkitkan semangat siswa. Semoga setelah selesai acara ini semua siswa sadar dan mau berbenah diri demi mewujudkankan cita-cita mereka. Para orang tua juga menyadari kekurangan dalam mendidik anak, serta bersedia lebih memperhatikan dalam belajar,” tuturnya. (end/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi