MIN 2 Kulon Progo Ikuti Syawalan se-Kapanewon Wates
Kulon Progo (MIN2KP) – Salah satu bentuk menjalin silaturahmi dan saling bermaafan satu sama lain yakni dengan melalui tradisi syawalan setelah lebaran Idulfitri. Dengan harapan supaya kehidupan seseorang lebih baik dan tidak ada kesalahan dengan orang lain lagi, karena sudah saling memaafkan. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung PDHI Kulon Progo yang diikuti oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan SD/MI se-Kapanewon Wates. Hal ini disampaikan Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I. di sela-sela acara syawalan, Kamis (27/4/2023) pagi.
“Hari ini kami mengikuti acara Syawalan yang diikuti seluruh guru dan tenaga kependidikan se-Kapanewon Wates. Agenda ini sebagai ajang silaturahmi dan saling bermaafan. Ini juga sebagai upaya melestarikan tradisi lebaran Idulfitri,” ucap Hartati.
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga, Arif Prastowo, S.Sos. M.Si. menyampaikan bahwa guru harus mengembangkan kemampuan siswa. “Jangan menuntut siswa itu menjadi sempurna karena potensi yang dimiliki tentu berbeda-beda. Oleh karena itu guru harus lebih jeli untuk menggali potensi yang dimilikinya. Sehingga siswa merasa percaya diri untuk belajar bersama di kelas. Selain itu dalam rangka penerimaan siswa baru, guru SD/MI harus bisa melakukn pendekatan ke TK. Supaya siswa yang ada di sana sudah mengenal calon gurunya serta melanjutkan kebiasaan yang ada di TK supaya di kelas satu terus berkesinambungn,” tutur Arif.
Selain itu, hadir pula narasumber yang lain sebagai penceramah yakni Ustadz Saijan, S.Ag. M.Pd.I. yang menyampaikan kewajiban bersyukur kepada Allah SWT, karena setelah melalui masa pandemi bisa melaksanakan syawalan yang merupakan tradisi yang baik untuk diuri-uri supaya kegiatan seperti ini terus bisa dilaksanakan. “Ramadan merupakan Syahrut Tarbiyah yang merupakan bulan pendidikan. Karena pada bulan Ramadan Allah SWT mendidik umat manusia secara langsung melalui ibadah puasa. Banyak hikmah yang bisa di ambil pada bulan tersebut. Setelah puasa diharapkan umat Islam menjadi pribadi yang lebih baik lagi, menjadi manusia yang bertakwa,” ujarnya.
Salah satu guru MIN 2 Kulon Progo, Sri Handani Widiyaningrum merasa senang ikut kegiatan ini. “Saya senang karena setelah tiga tahun vakum, tahun ini syawalan diadakan lagi setelah pandemi Covid-19. Dengan acara tersebut bisa bertemu dengan teman-teman guru se-Kapanewon Wates. Teman yang lama tidak bersua, akhirnya bisa bertemu dalam acara syawalan. Selain itu apa yang disampaikan narasumber merupakan pembelajaran yang berarti buat saya, supaya menjadi guru dan umat yang lebih baik lagi. Harapannya semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya,” ucap Sri Handani. (dan/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!