Api Unggun Perbhara 2023 MAN 2 Kulon Progo Diwarnai Pelantikan Calon Penegak Bantara dan Penegak Laksana

Sleman (MAN2KP) – Sebanyak 134 calon Penegak Bantara dilantik menjadi Penegak Bantara dan 1 Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana. Pelantikan dilakukan usai Api Unggun Perkemahan Bhakti  Pramuka (Perbhara) 2023 dinyalakan, Jumat malam (19/5/2023). Malam itu api unggun di Karangsari Outbond Karanggeneng Purwobinangun Pakem Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menyala terang dan berkobar tinggi, mencerminkan semangat yang membara pada diri setiap anggota Perbhara, Jumat, (19/5/2023).

Pelantikan dilakukan oleh Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Farida Rahmawati, M.Pd. Kepada yang dilantik ia  menanyakan tiga hal. Pertama, mengubah sikap dan perilaku untuk menjadi manusia yang lebih baik. Kedua, bersedia mengamalkan Trisatya dan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, mengucapkan dan menepati janji Tri Satya.

Sesaat setelah pelatikan, Farida Rahmawati memberikan ucapan selamat dan berpesan agar para ambalan tetap semangat dan rutin dalam latihan pramuka. “Selamat adik-adik yang baru saja dilantik menjadi Bantara dan Laksana. Saya berharap adik-adik semakin loyal dan menunjukkan eksistensi dalam gerakan pramuka,” ia mengucapkan selamat.

Ketua panitia Perbhara 2023, Dwi Minggar Wanto, S.Pd. mengatakan bahwa 134 calon Penegak Bantara berhak dilantik menjadi Penegak Bantara dan 1 Penegak Bantara dilantik menjadi Penegak Laksana setelah dinyatakan lulus penggemblengan yang dilakukan pada bulan Februari dan Maret 2023. Beberapa diantaranya dinyatakan belum berhak dilantik, dan harus mengikuti penggemblengan yang segera akan dijadwalkan.

Sebelum pelantikan, dilaksanakan penyalaan api unggun yang dipimpin Pembina Pramuka, Gendro Astuti, S.Pd. Ia meminta kepada semua peserta Perbhara untuk bersama memaknai nilai filosofi api unggun. Menurutnya, api unggun memiliki makna yang mendalam. Api yang berkobar-kobar menyala melambangkan semangat yang membara. Api yang berkobar-kobar juga dimaknai sebagi kekuatan dan cahaya yang menjadi tanda persaudaran dan persatuan, rasa tolong menolong dan mendorong diri agar bermanfaat bagi orang lain dalam kebajikan.

Salah seorang peserta yang dilantik, Alya Iklima, mengungkapkan rasa bangga dan senangnya dilantik menjadi Pramuka Bantara. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya mempunyai tanggung jawab berlebih dibandingkan sebelumnya. “Jelas bangga dong, setelah menjalani penggemblengan yang keras, kini hasilnya saya dapatkan. Tapi saya mempunyai kewajiban untuk menjadi insan yang lebih baik dan menjadi contoh adik-adik saya,” terangnya. (sug/ast/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *