Kesan Pesan Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY dalam Raker MAN 2 Kulon Progo
Kulon Progo (MAN2KP) – “MAN 2 Kulon Progo telah berulangkali meraih prestasi yang membuat Kemenag bangga. MAN 2 Kulon Progo juga berperan sebagai madrasah role model dan pilot project berbagai program kementerian, serta berbagai predikat disematkan pada MAN 2 Kulon Progo seperti Madrasah Ramah Anak, Madrasah Tanggap Bencana, Madrasah Adiwiyata, Madrasah Digital, dan Madrasah Pilot Project Kurikulum Merdeka.” Demikian pesan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY H. Abd Suud, S.Ag., M.Si. saat memberikan pengarahan dan pembinaan, Senin (29/5/2023) dalam Rapat Kerja (raker) Tahun 2023 di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat MAN 2 Kulon Progo. Raker diikuti oleh seluruh guru dan pegawai. Dihadirkan pula motivator nasional, Erik Hadi Saputra, S.Kom. M. Eng.
Abd Suud meyakini bahwa perkembangan MAN 2 Kulon Progo yang pesat ini bukan karena keberadaan kepala madrasahnya saja, juga bukan karena perseorang lainnya tetapi karena MAN 2 Kulon Progo mempunyai tim yang solid. “Semua pihak memahami peran dan tugasnya masing-masing. Tak heran MAN 2 Kulon Progo menjadi madrasah idola dibuktikan dengan animo masyarakat menjadikan MAN 2 Kulon Progo sebagai tujuan tempat pembelajaran utama,” terangnya.
Disampaikannya pula bahwa Kanwil Kemenag DIY memperkenalkan tagline madrasah terbaru, Madrasah Jogja Istimewa, sebagai turunan tagline madrasah nasional yaitu Madrasah Mandiri Berprestasi. Tagline, yang menekankan bagaimana madrasah tampil lebih baik. MAN 2 Kulon Progo diharapkan dapat menterjemahkannya menjadi madrasah yang mempunyai karakter Yogyakarta, madrasah yang istimewa.
Menurutnya, Madrasah Jogja Istimewa itu mempunyai tolok ukur. Pertama, keunggulan akademis dalam tiga bidang yaitu, yang terdiri dari prestasi siswa, prestasi guru, dan prestasi Lembaga. Prestasi siswa seperti jumlah peserta didik yang berhasil melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri, capaian dalam berbagai ajang kompetisi tingkat nasional, seperti Myres, OPSI, OSN, dan sebagainya dan jumlah siswa yang berhasil di masyarakat misalnya berhasil dalam berwirausaha. Prestasi Guru, yaitu guru yang berintegritas, guru yang ‘sembodo’ atau berkemampuan lebih dan bukan guru yang ‘No Action Talk Only’. Prestasi Lembaga, ini dapat diketahui dari berbagai branding yang dimiliki suatu madrasah. MAN 2 Kulon Progo, telah memiliki branding, seperti masuk 1000 besar SLTA terbaik berdasar UTBK.
“Tolok ukur selanjutnya, adalah keunggulan karakter. Hal ini ditunjukkan dengan rasa bangga menjadi siswa madrasah. Karakter peserta didik madrasah harus berbeda dengan karakter peserta sekolah umum. Madrasah bukan lagi satuan pendidikan kelas dua, tapi madrasah sudah menjadi pilihan utama masyarakat. Tolok ukur selanjutnya adalah keunggulan beradaptasi dalam persaingan global. Madrasah harus mempersiapkan peserta didiknya menjadi generasi digital dengan artificial intelligent.” Demikian pesan-pesan yang disampaikan Suud dalam pengarahan dan pembinaan guru pegawai dalam raker MAN 2 Kulon Progo. (sug/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!