KUA Kokap Gelar Syawalan: Ajang Silaturahmi dan Komunikasi Menjaga Toleransi

Kulon Progo (KUA Kokap) – Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan menguatkan persaudaraan keluarga besar KUA Kokap bersama paguyuban Rois dan Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) Kapanewon setempat  menyelenggarakan  acara syawalan bersama di halaman KUA pada Selasa (02/05/2023, dengan menghadirkan  H.Muhamad Wahib Jamil, S.Ag, M.Pd sebagai narasumber.

Dalam kesempatan tersebut turut  hadir Panewu Anom Kapanewon Kokap , Danramil, dan Perwakilan Polsek  setempat  dan Kaum Rois sekapanewon Kokap dan para  jamaah haji yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).Demikian penjelasan Kepala KUA Kapanewon Kokap, Muhamad Sururudin, S.Ag,  saat ditemui disela-sela acara syawalan.

Dalam ceramahnya  Kakankemenag Kabupaten Kulon Progo,  H.Muhamad Wahib Jamil mengingatkan kepada para anggota IPHI untuk mengingat kembali rangkaian amalan  doa-doa saat menunaikan perjalanan ibadah haji sebagai bentuk untuk melestarikan keshalihan sosial dan kemabruran serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah,SWT. “Ajaran agama mengedepankan keseimbangan antara kehidupan di dunia dan di akherat,juga megedepankan hablumminalloh wa hablumminannas.Ajaran agama selalu benar namun praktek beragama belum tentu akhlak perilakunya  semuanya benar”, ujarnya.

Lebih lanjut  para kaum Rois merupakan  pejuang agama yang gigih, yang mendarma baktikan jiwanya untuk kepentingan umat, sering  malam-malam di datangi rumahnya karena ada peristiwa kematian, dan diminta bantuannya untuk urusan orang sakaratul maut hingga perawatan Jenazah, maka sebagai bahan introspeksi dan evaluasi diri, dengan merawat jenazah apakah menjadikan kita menjadi  ingat mati. Bagaimana dengan diri kita, apakah saat akan mati nanti ada yang menuntun kita membaca kalimat Tauhid, memandikan dan mengkafani termasuk menyolati jenazah kita.

Selain itu di  bulan Ramadhan kita dilatih untuk berpuasa dan menjalankan Qiyamul lail serta  bertadarus  Qur’an maka setelah memasuki bulan syawal ini dan seterusnya hendaklah  kita tetap istiqomah dan lestarikan berbagai amalan ibadah . Selain itu momentum syawal ini kita tingkatkan bersama dalam menjalin  komunikasi yang sebaik-baiknya dan tingkatkan toleransi, agar kehidupan di tengah-tengah masyarakat menjadi aman , damai dan tentram (ms/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *