Upacara Hardiknas MAN 2 Kulon Progo; Kamad Bacakan Naskah Pidato Nadim Makarim
Kulon Progo (MAN2KP) – Mengawali pembelajaran setelah libur Idul Fitri 1444 Hijriah, MAN 2 Kulon Progo menyelenggarakan Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus 2 MAN 2 Kulon Progo, Selasa (2/5/2023). Upacara diikuti oleh semua guru, pegawai, dan peserta didik kelas X, XI, dan XII. Sebagai Pembina Upacara, Kepala MAN 2 Kulon Progo Hartiningsih, M.Pd., dengan petugas upacara adalah para peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler Pleton Inti (Tonti).
Dalam amanatnya, Aning (sapaan akrab Hartiningsih) membacakan pidato Mendikbudristek Nadiem Makarim. Bahwa telah terjadi perubahan besar yang terjadi tiga tahun terakhir. Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan membuat bangsa Indonesia dekat dengan cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara. Pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang tinggi sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Nadim Makarim juga menyatakan Platform Rapor Pendidikan membawa para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya. Guru juga tak lagi terikat oleh aturan yang kaku, namun kini guru justru dituntut berinovasi saat mengajar di kelas dan di luar kelas. Pada penghujung pidatonya, Nadim, mengajak bangsa Indonesia, khususnya yang berkecimpung di dunia pendidikan untuk menyemarakkan Hari Pendidikan Nasional dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan pendidikan yang memerdekakan.
Ia menutup pidatonya dengan mengatakan, “Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini. Perjalananan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.”
Setelah upacara selesai dilaksanakan, acara dilanjutkan halal bi halal antara guru/pegawai dengan para peserta didik. Acara halal bi halal meliputi permohonan maaf serta doa restu para peserta didik yang diwakili oleh Ketua Osis, Lucky Andrian Pratama, pembacaan ikrar syawalan oleh Ketua Mandaku Islamic Youth (MIY), Reygina Mutiara Ramadhani. Adapun pihak guru dan pegawai diwakili oleh kepala madrasah. Jabat tangan antara guru/pegawai dengan para peserta didik menutup acara halal bi halal. (giant/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!