Guru MIN 2 Kulon Progo Ikuti Workshop Penguatan Moderasi Beragama

Kulon Progo (MIN2KP) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi bagi guru, maka diadakan workshop Penguatan Moderasi Beragama melalui pembuatan media pembelajaran yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY di Aula kantor setempat. Kegiatan ini diikuti oleh guru RA, MI, MTs, dan MA yang berjumlah 50 orang guru se-DIY. Hal ini di sampaikan Sri Handani Widiyaningrum, S.Ag di sela-sela Workshop, Jum’at (16/6/2023) siang.

“Pada kesempatan ini, sebagai pemateri yakni dari Pengawas Sri Rahmiati, S, Drs. Abdul Hamid Tarwaca, dan Heni Prilantari. Workshop kali ini serasa istimewa karena yang diundang sebagian besar dari madrasah swasta. Selain itu materinyapun tidak hanya mendengarkan saja. Namun diselingi dengan praktik dan membuat video pembelajaran yang menarik tentang moderasi beragama,” papar Sri Handani.

“Kegiatan praktik juga dilaksanakan dengan cara yang menarik, menggunakan tepuk tangan dan juga dengan canva. Materi moderasi tidak diajarkan dalam materi tersendiri di kelas, oleh karena itu guru harus pandai-pandai dalam menyampaikan kepada siswa. Supaya moderasi lebih bisa dipahami dan ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari, maka penyampaian menggunakan pembelajaran praktik. Harapannya siswa dapat memahami pentingnya kerjasama, toleransi, menghargai, menyayangi, dan juga adanya sikap persatuan sesama siswa,” ungkap Sri Handani.

Kepala MIN 2 Kulon Progo, Hartati, S.Pd.I. menyambut baik workshop ini. ”Saya memberikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Yogyakarta yang memberikan workshop Penguatan Moderasi kepada guru. Diharapkan nanti dapat diteruskan kepada teman-teman serta siswa pentingnya moderasi beragama di lingkungan mereka, saling toleransi, menyayangi antar siswa. Tidak hanya sekedar teori saja, namun dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga terbentuk masyarakat yang dinamis aman dan nyaman,” tutur Hartati. (dan/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *