Lirik Lagu Selamat Tinggal Guru dan Kawanku Bikin Banjir Air Mata

Kulon Progo (MIN3KP) –Lagu selamat tinggal guru dan kawanku menciptakan suasana kesedihan luar biasa bagi lulusan kelas 6 MIN 3 Kulon Progo tahun pelajaran 2022/2023. Wali murid, tamu undangan, bahkan sebagian guru-gurupun ikut meneteskan air mata. Mereka yang sesekali menyeka dan mengusap air mata karena begitu terharu. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MIN 3 Kulon Progo, RM Agus Marchaban, S.Pd.I. pada saat mengikuti prosesi pelepasan siswa-siswi MIN 3 Kulon Progo pada Sabtu (17/6/2023) siang.

“Lagu selamat tinggal guru dan kawanku menciptakan suasana kesedihan luar biasa bagi lulusan kelas 6 MIN 3 Kulon Progo tahun pelajaran 2022/2023. Wali murid, tamu undangan, bahkan sebagian guru-gurupun ikut meneteskan air mata. Mereka yang sesekali menyeka dan mengusap air mata karena begitu terharu, berpisah bersama para guru dan teman-teman selama masa belajar 6 tahun lamanya di MIN 3 Kulon Progo,” tuturnya.

“Sewaktu latihan beberapa hari semua berjalan lancar dan mulus, tetapi kami tidak menyangka di akhir lagu tersebut mereka tidak bisa menyanyikan lirik syair tersebut dengan sempurna yang berubah jadi kesedihan. Kamipun tidak bisa berbuat apa-apa, karena itu adalah ungkapan hati dan perasaan mereka,” lanjut Marchaban.

Sementara Pembimbing olah vokal, Kusmiyati menyampaikan bahwa memilih lirik lagu selamat tinggal guru dan kawanku dengan alasan lagu ini selalu disajikan saat pelepasan siswa-siswi kelas 6. “Saya tidak menduga kalau suara mereka jadi hilang. Kami memilih lagu tersebut karena ada suasana nostalgia yang sarat dengan kenangan indah dan membangkitkan perasaan emosional. Sehingga membuat perpisahan menjadi momen yang penuh arti dan berkesan. Mengungkapkan rasa terimakasih secara langsung dan menghargai teman-teman mereka, membangun rasa kepedulian dan persahabatan, memberikan kesempatan bagi siswa untu mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang harmonis dan bermakna, menghadirkan harapan dimasa depan. Lagu ini mengingatkan kita untuk melihat ke depan dan menyambut ilmu baru, serta menginspirasi siswa untuk bermimpi memperjuangkan cita-cita mereka setinggi langit kelak,” ungkap Kusmiyati.

“Enam tahun waktu kita berlalu belajar bersama menuntut ilmu kini aku harus, lanjutkan sekolahku menuntut ilmu tak jemu-jemu, berat nian terasa dalam hati (dihati) sementara waktu tlah terlewati demi asa yang cerah, masa depanku nanti biarlah kutinggal kenangan ini. Lagu tersebut dinyanyikan dengan deraian air mata. Semoga kalian anak-anakku sukses di dunia dan di akhirat. Gapailah cita-citamu setinggi langit,” pungkasnya.(myt/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

4 replies
  1. Adin
    Adin says:

    Jangan pernah lelah menjadi pelita bagi negeri ini. Jadilah selalu patriot pahlawan bangsa. Terima kasih kepada seluruh guru di Indonesia atas jasamu yang mulia. Engkau membekali kami agar dapat membuka jendela dunia.

    Balas
  2. Adin
    Adin says:

    Siswa tidak membutuhkan guru yang sempurna. Siswa membutuhkan seorang guru yang bahagia. siapa yang akan membuat mereka bersemangat untuk datang ke sekolah dan menumbuhkan kecintaan untukbelajar.

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *