MTs Muhammadiyah Wates Gelar Seremoni Perpisahan Siswa-Siswi Kelas IX

Kulon Progo (MTs Muh Wates) – MTs Muhammadiyah Wates menggelar acara perpisahan di Aula Panti Asuhan Muhammadiyah Wates, Kriyanan dengan tema Melepas Generasi Unggul dan Berakhlak Mulia. Acara diselenggarakan Sabtu (10/6/2023) pagi dan telah sukses berjalan dengan baik. Event ini adalah acara seremoni besar pertama setelah adanya larangan penggelaran acara massa akibat pandemi Covid-19. Pada kegiatan tersebut, seluruh peserta dan panitia perpisahan kompak tampil bagus lan ayu mengenakan pakaian adat Jawa.

Acara perpisahan diawali dengan sambutan-sambutan dari pihak madrasah, panitia, dan perwakilan siswa. Selanjutnya, acara inti yakni penyerahan SKL kepada tiap siswa yang lulus dilangsungkan dengan khidmat. Pemberian penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi dengan nilai-nilai ASPD tertinggi juga dibacakan sebagai apresiasi atas kerja keras mereka selama belajar di MTs Muhammadiyah Wates. Lima besar peraih nilai ASPD tertinggi di MTs Muhammadiyah Wates dianugerahkan kepada: Fathin Nur Aisyah (Kelas 9A), Mala Hayati (Kelas 9A), Halimatus Sa’diyah (Kelas 9A), Rehan Sama Wisaban (Kelas 9A), dan Alayda Putri Kintanumari (Kelas 9C).

Setelahnya, para siswa menyumbangkan berbagai pagelaran sesuai dengan bakat dan minat seperti pembacaan puisi, pidato, lagu, dan sebagainya dan diisi oleh siswa-siswi berprestasi yang pernah menjuarai lomba-lomba di bidang tersebut. Selanjutnya, tak lupa siswa-siswi lain turut memeriahkan acara dengan mempersembahkan paduan suara untuk guru dan perpisahan dengan teman-teman seperjuangan. Pada momen tersebut, suasana haru berlangsung dan secara spontan lagu Endank Soekamti – Sampai Jumpa yang dibawakan oleh penampil diikuti oleh seluruh siswa yang hadir.

Rasa haru juga dirasakan oleh Kepala MTs Muhammadiyah Wates, Supriyono, S.E. “Saya merasa terharu dengan acara perpisahan siswa kelas 9 ini. Karena hanya dengan bermodalkan biaya yang kecil dan spontanitas iuran siswa, ternyata bisa dilakukan dengan ramai dan meriah. Hal ini tidak lepas dari dukungan guru-guru terutama tim kepanitiaan perpisahan kelas 9 dan juga para siswa yang telah memeriahkan acara dengan berbagai inovasi serta kreasi penampilannya dalam acara tersebut,” ujar Supriyono.

Supriyono menambahkan bahwa acara perpisahan seperti ini sangat perlu untuk dilaksanakan di tahun-tahun selanjutnya. Kendati demikian, evaluasi terhadap kekurangan-kekurangan harus tetap dilakukan. Sehingga ke depannya acara akan lebih meriah lagi dan tanpa meninggalkan karakter sebagai madrasah Muhammadiyah. (dil/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi