MTsN 1 Kulon Progo Bersiap Terapkan Model Pembelajaran SKS
Kulon Progo (MTsN1KP) – Bertempat di Aula MTsN 1 Kulon Progo pada Selasa (13/6/2023) siang sebanyak 46 guru dan tenaga kependidikan mengikuti Bimbingan Teknis Implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) bagi siswa madrasah. Sebagai narasumber adalah JFT Pengembangan Teknologi Pembelajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum.
Program SKS yang akan diterapkan bagi siswa MTsN 1 Kulon Progo merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menyepakati jumlah beban belajar yang diikuti dan/atau strategi belajar setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan/kecepatan belajarnya. SKS diselenggarakan melalui pengorganisasian pembelajaran bervariasi dan pengelolaan waktu belajar yang fleksibel. Jadi program ini membebaskan siswa untuk menentukan sendiri berapa banyak beban belajar yang akan diikuti pada tiap semester. Hal ini karena keberagaman siswa membutuhkan pelayanan yang berbeda-beda, sehingga setiap siswa dapat menyelesaikan pendidikannya sesuai kecepatan belajar masing-masing dan mengikuti pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat.
Anita Isdarmini mengatakan bahwa dengan sistem pembelajaran ini, jumlah SKS menjadi acuan kelulusan siswa untuk bisa lulus dengan cepat menyelesaikan UKBM untuk setiap mata pelajaran berisi materi pembelajaran yang harus diselesaikan dalam satu semester. Untuk wilayah DIY sendiri madrasah yang ditunjuk menggunakan sistem SKS antara lain MTsN 4 Gunung Kidul dan MTsN 6 Sleman. “Silakan MTsN 1 Kulon Progo bisa melakukan studi tiru ke MTs yang terdekat, misalnya MTsN 4 Gunung Kidul dan MTsN 6 Sleman,” ungkap Anita.
“Layanan SKS bukan hanya untuk peserta didik yang memiliki kemampuan belajar cepat saja. Tetapi penyelenggaraan SKS dilaksanakan secara bertahap untuk seluruh peserta didik pada satuan pendidikan. Baik peserta didik yang memiliki kemampuan belajar cepat, normal, maupun lambat (by school). Sistem SKS juga bisa menjadi daya tarik dan branding madrasah untuk menarik peserta didik,” tambah Anita.
Lebih lanjut Anita mengajak para guru untuk semangat dan serius mewujudkan pelaksanaan SKS di MTsN 1 Kulon Progo. Ia juga berharap dengan diterapkannya sistem SKS akan meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Sehingga bisa menghasilkan siswa yang sukses dan bisa bersaing ketika sudah melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Semoga implementasi penyelenggaraan SKS di madrasah berjalan dengan baik, efektif, dan efisien sesuai ketentuan yang berlaku. (ftr/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!