Pelepasan dan Penyerahan Kembali Siswa MTs Mafatihul Huda Lancar

Kulon Progo (Mahuda) – MTs Mafatihul Huda melaksanakan acara pelepasan dan penyerahan kembali siswa – siswi kelas IX tahun ajaran 2022/2023. Acara ini merupakan bentuk rasa syukur atas kelulusan yang diraih oleh para siswa. Pelepasan ditandai dengan pengalungan samir dan satu persatu siswa naik ke atas panggung untuk bersalaman dengan para guru. Siswa-siswi juga mendapat ucapan selamat dari Kepala sekolah beserta para guru atas keberhasilan mereka. Hal tersebut disampaikan Kepala MTs Mafatihul Huda, Luluk Junaidi Khoirul Huda, S.Pd.I. di madrasah setempat, Senin (12/6/2023) pagi.

“Dengan penuh semangat siswa menghadiri acara ini, rasa berdebar, dan kecemasan nampak terlihat di wajah mereka untuk menunggu hasil kelulusannya. Suasana berubah menjadi gembira dan senang saat Waka Kurikulum mengumumkan hasilnya, bahwa tahun ini MTs Mafatihul Huda siswa-siswinya lulus 100 %,” ujar Kamad.

Kamad juga menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswi kelas 7 dan 8 yang telah ikut berpartisipasi dalam acara ini. “Siswa-siswi kelas 7 dan 8 juga ikut serta berpartisipasi dalam acara ini dengan menyuguhkan beberapa penampilan seperti, paduan suara, menyanyi individu, pembacaan kesan dan pesan. Dengan penuh semangat mereka berlatih untuk menampilkan hasil yang memuaskan. Tak luput juga peran OSIS dalam acara ini, mereka ikut serta dalam kepanitiaan dalam melancarkan prosesi acara pelepasan dan penyerahan ini,” pungkasnya.

Waka Kesiswaan, Sumi Hadianah, S.Ag. juga mengungkapkan berjalannya proses acara pelepasan dan penyerahan. “Acara pelepasan dan penyerahan ini berlangsung dengan lancar. Para panitia dan guru mempersiapkannya dengan usaha yang matang serta penuh semangat dalam menjalankannya. Terlihat wajah yang penuh kegembiraan saat acara berlangsung dengan lancar dan kondusif,” tutur Waka.

“Rasa penuh syukur dan wajah yang gembira terlihat di raut wajah siswa-siswi kelas IX saat pembawa acara mengumumkan siapa saja yang menerima penghargaan. Mereka seakan tak percaya akan prestasi yang diraih. Dengan penuh semangat dan rasa kebanggaan diri terlihat saat siswa-siswi yang berprestasi maju ke panggung untuk menerima penghargaan tersebut,” imbuh Sumi.

Salah satu siswa kelas IX, Devi Rani Oktaviani mengungkapkan kegembiraannya saat mendapatkan penghargaan. “Saya sangat tidak menyangka akan mendapatkan peringkat ke-2 dalam keputusan akhir ini. Usaha yang maksimal dan tak lupa berdoa adalah cara saya dalam menghadapi ujian terakhir ini. Kalau untuk mendapat peringkat ini adalah suatu anugrah yang diberikan oleh Allah SWT. Maka dari itu usaha dan keyakinan itu sangat penting dalam menentukan hasil kita nanti,” ujar Devi. (eli/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *