Penyuluh KUA Pengasih Lakukan Sosialisasi Kampung Moderasi Beragama bagi Kader Kesehatan

Kulon Progo (KUA Pengasih) – Moderasi beragama merupakan  cara pandang, sikap dan prilaku beragama yang dianut dan dipraktikkan oleh sebagian besar penduduk negeri ini, dari dulu hingga sekarang. ​​​​​Pemerintah pun menjadikan moderasi beragama sebagai salah satu program nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Kegiatan  sosialisasi Kampung Moderasi Beragama (KMB) belangsung di kalurahan Kedungsari melalui berbagai  sarana yang melibatkan dalam berbagai kegiatan diantaranya melalui  kegiatan merti dusun, pagelaran seni budaya, majelis taklim organisasi kemasyarkatan yang melibatkan komunitas tokoh agama atau masyarakat, dan bahkan generasi muda atau remaja. Acara Sosialisasi Kampung Moderasi Beragama di laksanakan di balai kalurahan Kedungsari Senin, (26 Juni 2023) dan dihadiri oleh PAIF Pengasih dan kader kesehatan Kelurahan Kedungsari.

Indonesia di kenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan agama. Salah satu dari prinsip utama adalah Bhineka Tunggal Ika. Menurut Penyuluh Agama Islam H.Sugiyono ” Dalam kontek keberagaman, moderasi agama sangat penting dilakukan karena untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam skala kalurahan Kedungsari kerukunan, kedamaian, persatuan  dan kesatuan sudah berjalan sejak jaman nenek moyang, sekarang tinggal merawat dan menjaga”,ungkapnya.

Lebih lanjut diutarakan bahwa “Perbedaan keyakinan jangan di jadikan sebagai sekat sekat, namun harus dijadikan sebagai perekat kerukunan dan kedamaian. Sehingga tercipta masyarakat yang saling menghargai, memahami dan menghormati. ayo kita rawat, kita jaga selamanya” tegas H. Sugiyono, S. Ag PAIF Pengasih.

Selain itu kegiatan  acara sosialisasi tersebut berakhir dengan pernyataan bersama para peserta, supaya mendukung penuh program dari pemerintah Kementrian Agama tentang pembentukan kampung moderasi beragama dan siap untuk menyukseskan bersama. (bas/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *