Peserta Didik MAN 2 Kulon Progo Semarakkan Merti Dusun Gotakan

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Hari Kamis (22/6/2023), Dusun Gotakan mengadakan merti dusun. MAN 2 Kulon Progo Kampus 2, sebagai madrasah yang berada di wilayah tersebut turut ambil bagian dalam acara tersebut. 50 siswa yang terlibat tak hanya ikut kirab tetapi juga ikut mengisi panggung hiburan yang disediakan panitia.  Merti Dusun Gotakan Panjatan juga melibatkan oleh hampir semua warga dusun Gotakan dari anak-anak hingga orang tua. Turut hadir dalam acara itu Lurah Gotakan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Utusan Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Utusan Kantor Kecamatan Panjatan, juga beberapa guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo.

Hartiningsih, M.Pd, Kepala MAN 2 Kulon Progo, mendorong para siswa untuk berpartisipasi dalam acara Merti Dusun Gotakan. Para peserta didik dapat memanfaatkan waktu liburan untuk menjalani kegiatan positif seperti hidup bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Keberadaan MAN 2 Kulon Progo yang terletak di dusun Gotakan juga menjadi alasan, para peserta didik mengikuti kegiatan tersebut.

“Mandaku (sebutan kebanggaan MAN 2 Kulon Progo) mendorong para siswa untuk mengikuti merti dusun ini. Mereka dapat menggunakan waktu liburan yang mereka miliki untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan, untuk bersosialisasi, dan belajar bagaimana cara hidup di tengah-tengah masyarakat. Apalagi MAN 2 Kulon Progo juga terletak di Dusun Gotakan. Semoga keikutsertaan anak-anak membuat hubungan MAN 2 Kulon Progo dengan warga Gotakan semakin rekat. Semoga tercipta ukhuwah yang indah,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, para peserta didik MAN 2 Kulon Progo, yang didampingi oleh Dwi Minggar Wanto, S.Pd. dan Ahmad Lukman Hakim, M.Hum. berbusana seperti prajurit keraton, memakai blankon, surjan lurik coklat hitam, celana panjang kombinasi kain jarik warna dasar putih, seperti yang warga Yogyakarta sering pakai. Masing-masing dilengkapi sebuah tombak berwarna keemasan, bertangkai panjang.

Menurut salah seorang panitia, merti Dusun Gotakan diawali dengan kirab budaya yang mengambil rute dari gerbang makam Gotakan yang terletak di sisi timur menuju gerbang yang terletak di sisi barat Dusun Gotakan. Setelah kirab selesai, acara selanjutnya adalah “umbul donga”. Umbul donga adalah memanjatkan doa kepada Allah yang maka kuasa untuk meminta keselamatan, keberkahan, dan rahmat bagi para leluhur dusun, para warga dan generasi penerus Dusun Gotakan.

Pentas seni tari tradisional menjadi puncak acara. MAN 2 Kulon Progo diwakili oleh Ariyanto, peserta didik yang baru saja dinyatakan naik ke kelas XI, membawakan tari kebanggaan masyarakat Kulon Progo, tari Angguk. Sementara itu Nur Fahria Fatria, Rahima Nur Ardiyani, dan Anisa Nur Lestari membawakan tari Gugur Gunung dengan apik.

Ketika dimintai tanggapan berkenaan keikutsertaan MAN 2 Kulon Progo panitia merasa sangat senang karena hadirnya para peserta didik MAN 2 Kulon Progo menambah meriahnya acara. Panitia berharap mudah-mudahan MAN 2 Kulon Progo lebih terkenal dan semakin dipercaya oleh masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya. “Alhamdulillah, matur nuwun MAN 2 Kulon Progo. Rawuhipun lare-lare pawiyatan MAN 2 Kulon Progo hanambahi regengipun acara Merti Dusun Gotakan. Mugi MAN 2 Kulon Progo langkung kondhang lan tansaya dipun pitados masyarakat kangge ndhidhik putra-putrinipun warga Gotakan lan warga sanesipun.”(giant/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *