Siapkan Pembelajaran Tahun Ajaran 2023/ 2024, Guru MTsN 2 Kulon Progo Mengikuti Workshop IKM

Kulon Progo (MTsN2KP) – Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi tahun pelajaran 2023/2024, guru di MTsN 2 Kulon Progo dengan semangat melaksanakan workshop IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Acara ini dihadiri oleh narasumber Sudaryanto dari SMP N 1 Sentolo, yang memberikan pesan penting mengenai pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas dan perkembangan anak, hal tersebut disampaikan Kepala Madrasah Muhammad Muslich Purwanto, S.Ag., saat workshop berlangsung, Sabtu (24/6/2023) pagi.

“Workshop implementasi Kurikulum Merdeka di MTsN 2 Kulon ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru dalam menghadapi perubahan kurikulum untuk tahun pelajaran baru 2023/ 2024,” ujar Kamad.

“Bapak Sudaryanto, seorang pendidik berpengalaman dari SMP N 1 Sentolo, diundang sebagai narasumber utama dalam workshop. Beliau telah sukses menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolahnya dan membagikan pengalaman serta pemahamannya kepada para guru MTsN 2 Kulon Progo,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, dalam sesi pemaparan, narasumber Sudaryanto memberikan pesan yang sangat berarti kepada para guru. Ia menekankan pentingnya pendidikan yang bertujuan untuk membuat anak menjadi pribadi yang lebih baik. “Mari kita para guru untuk melihat setiap anak sebagai individu yang unik dan memberikan pendekatan yang berbeda-beda untuk membantu mereka berkembang sesuai potensi masing-masing,” ungkapnya.

“Pentingnya kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan minat dan bakat siswa. Kurikulum merdeka memiliki konsep enjoy, di mana proses pembelajaran harus menyenangkan dan menantang bagi siswa. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa akan lebih termotivasi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran,” pesan Sudaryanto.

Salah satu peserta workshop guru MTsN 2 Kulon Progo Tuti Cahyanti, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bapak Sudaryanto atas kontribusinya dalam workshop tersebut, “Bapak Sudaryanto telah memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga kepada kami. Kami sangat berharap bisa menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran,” ungkap Tuti. (ttc/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *