Bimtek IKM Jadikan Pembelajaran di MIN 1 Kulon Progo Lebih Bermakna dan Menyentuh

Kulon Progo (MIN1KP) – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya guru dan menjawab tantangan pendidikan di era industri saat ini, MIN 1 Kulon Progo menggelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka yang bertempat di Rumah Makan Limasan, Pengasih Selasa (11/7/2023). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh GTK MIN 1 Kulon Progo ini berjalan lancar mulai dari pagi sampai sore hari. Hadir dalam kegiatan ini Pengawas Madrasah Tingkat MI, Drs. H.R. Imam Aladin Noor dan Dr. Muqowim MA serta Ziadatul Husna,M.Pd. dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai Narasumber.

Kegiatan dibuka oleh Kepala MIN 1 Kulon Progo, Kasmad Rifangi, M.Pd.I. Dalam sambutannya Kepala MIN 1 Kulon Progo menyampaikan bahwa implementasi kurikulum merdeka dalam pengembangannya juga menyangkut tentang madrasah ramah anak. “Bismillah, mari bersama nanti kita ikuti bimtek ini dari awal hingga akhir. Sehingga nantinya bisa mengimplementasikan apa yang kita peroleh hari ini di madrasah. Dalam pengembangannya implementasi kurikulum merdeka juga berkaitan dengan madrasah ramah anak. Tentang bagaimana menerapkan pembelajaran yang bermakna,” jelasnya.

Ziadatul Husna,M.Pd. narasumber pertama dalam kegiatan ini menjelaskan tentang hakikat pendidikan. “Pendidikan bukan semata transfer of knowledge tapi juga transfer of value. Dalam implementasi kurikulum merdeka 20 – 30 % pertahunnya dialokasikan untuk proyek, dan dalam satu tahun itu mengambil 2 sampai 3 tema,” katanya.

Sementara itu Dr. Muqowim, MA selaku narasumber kedua memaparkan ada 5 kualitas jiwa. “Ada 5 kualitas jiwa manusia yaitu peace, love, happy, power, pure. Mengajar itu tidak hanya teaching tetapi juga touching agar pembelajaran yang kita berikan lebih bermakna dan bisa menyentuh jiwa anak-anak. Beberapa kebutuhan anak adalah mereka ingin di cintai, dimengerti, bernilai, dihargai, dan mendapatkan rasa aman,” paparnya (cha/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi