Penyuluh Agama Islam Ajak Masyarakat Wates  Melek Moderasi Beragama

Kulon Progo (KUA Wates) – Penyuluh Agama Islam mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang telah dicanangkan oleh Pokja Kampung Moderasi Beragama (KMB) dalam memberikan penguatan moderasi beragama di wilayah kapanewon Wates. Hal itu dibuktikan dengan terlibat dalam kegiatan sosialisasi moderasi beragama yang dilaksanakan di Dusun Graulan Wates Senin (10/07/2023), malam.

Sosialisasi moderasi beragama yang disampaikan oleh Muklisin Purnomo, penyuluh KUA Wates tersebut dibarengkan dengan acara pertemuan rutin warga Graulan setiap malam Selasa Kliwon. Kegiatan bertujuan masyarakat menyadari bahwa moderasi adalah sebuah ikthtiar Bersama untuk merawat kerukunan dan keharmonisan hidup ditengah masyarakat. Di samping itu jika mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang Moderasi Beragama, tidak aka nada lagi anggapan bahwa moderasi beragama sebagai paham baru yang dituduh merusak ajaran Islam.

“Jika masyarakat melek moderasi beragama maka mereka mampu menumbuh kembangkan sikap optimisme untuk menjaga stabilitas dan harmonisasi dalam kehidupan sosial keagamaan di Indonesia. Terang muklisin

“Masyarakat harus tetap menjaga karakter khas bangsa Indonesia yang santun, toleran, dan saling menghargai perbedaan. Semangat kebersamaan dalam memelihara kerukunan antar sesama warga negara bangsa Indonesia tersebut dilakukan dengan spirit moderasi sosio-religius”, ajaknya.

Dengan semangat moderasi beragama yang mengakar dalam setiap lapisan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi teladan gemilang dalam menghadapi tantangan global yang beragam. Kebersamaan dalam menjaga kerukunan antar sesama warga negara akan mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sehingga negeri ini tetap menjadi tempat yang damai, harmonis, dan adil bagi seluruh elemen masyarakatnya.

Penguatan moderasi beragama di kampung binaan Pokja KMB Wates mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar. Tidak ada satupun yang beranjak pergi hingga acara usai. ini modal sosial yang bisa menjadi bekal untuk merawat kerukunan terlebih di saat tahun politik seperti ini.

Keberhasilan acara penguatan moderasi beragama di Wilayah Giripeni menjadi cermin kekompakan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan dalam keragaman. Partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, dari pemuda hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat, menunjukkan semangat yang tinggi dalam membangun moderat. (muk/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *