Pokja KMB Wates Blusukan Sosialisasikan Moderasi Beragama

Kulon Progo (KUA Wates) – Pokja Kampung Moderasi Beragama (KMB) Kapanewon Wates kembali melakukan kegiatan blusukan ke berbagai kampung dalam upaya menyosialisasikan program moderasi beragama. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk kampung, desa, atau lingkungan memiliki kesadaran dalam toleransi umat beragama yang tinggi serta menciptakan kerukunan antar umat beragama di tengah masyarakat. Hal tersebut diutarakan langsung di sela-sela kegiatan sosialisasi moderasi beragama yang berlangsung di Joglo milik Warga Gunung Gempal Rt.24 Giripeni Wates pada Rabu, (11/07/23) malam. Hadir dalam kesempatan tersebut Pokja KMB, dukuh Gunung Gempal, Ketua RW, RT 34 dan Warga setempat.

Penguatan Moderasai disampaikan oleh Muklisin Purnomo, selaku Sekretaris Pokja KMB Wates. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa moderasi beragama harus dipahami sebagai upaya yang berkelanjutan dalam membangun cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang selaras dalam kehidupan bersama. Hal ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia sebagai negara yang memiliki keragaman yang kompleks dan menghadapi berbagai tantangan serius. “Moderasi beragama sejatinya merupakan upaya berkelanjutan yang tidak memiliki batas akhir dalam membangun cara pandang, sikap, dan praktek beragama dalam kehidupan bersama,” ujar Muklisin.

Salah satu tantangan serius yang dihadapi dalam konteks keberagamaan adalah adanya fenomena yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan bertentangan dengan ajaran agama yang seharusnya melindungi kemanusiaan. “Terjadi eksklusivitas dalam beragama, padahal seharusnya inklusif. Terjadinya kerusakan dalam beragama, padahal seharusnya integratif. Terjadi konfrontasi dalam pemahaman beragama yang berlebihan, Ini merupakan perbuatan yang merusak, padahal pesan agama seharusnya membangun,” jelasnya. Di akhir pemaparannya Penyuluh Agama Islam Wates itu menuturkan bahwa mengawal dan melestarikan keharmonisan dan kerukunan umat beragama bukanlah tugas yang mudah, terutama dalam era informasi yang begitu cepat dan luas. Namun, dengan semangat gotong royong, kerjasama yang erat antara KMB dan berbagai pihak terkait, serta peran partisipasi aktif dari masyarakat, diharapakan dapat dapat menjaga keharmonisan dan kerukunan kita dalam bingkai kemajemukan yang kita miliki.

Selain itu KMB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan bermartabat. Melalui kerja sama yang sinergis dan kesadaran yang tinggi akan pentingnya moderasi beragama, kita dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang, di mana nilai-nilai luhur yang telah dibangun oleh para sesepuh kita dapat terus lestari dan menjadi landasan yang kokoh bagi kerukunan kita semua. (muk/dpj)