Kankemenag Kulon Progo Terima Tim Monev KTR dari Kemenkes RI dan Kemendagri

Kulon Progo (Kankemenag KP) – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo ditunjuk sebagai salah satu daerah di kabupaten /kota untuk mewakili Indonesia dalam seleksi calon nominasi Asean Smoke-free Award (ASA) tingkat nasional. Hal inilah yang disampaikan dari Tim monev implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kemenkes RI dan Kemendagri saat melakukan monitoring di Kankemenag Kulon Progo, Rabu (2/08/2023).

Dalam monitoring KTR tersebut yang bertempat di Gedung Riptaloka turut membersamai  tim kepala kantor H.Muhamad Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd bersama Kasubag Tata Usaha H.Saeful Hadi,S.Ag.,M.Pd.I dan jajaran ASN lainnya.

Perwakilan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Hanifah R menjelasakan, tujuan dari Monitoring dan Evaluasi Kunjungan Lapangan (field visit) yakni untuk memantau kinerja Pemerintah daerah dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam hal pengawasan tatanan untuk Kawasan Tanpa Rokok dan penegakan Kawasan Tanpa Rokok serta memantau tingkat Kepatuhan Masyarakat (individu maupun pengelola tempat) terhadap Peraturan KTR serta sebagai intervensi dalam membuat suatu kebijkan bagi kepala daerah.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Pemkab  Kulon Progo telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Selanjutnya kepala kantor Wahib Jamil menyampaikan ucapan selamat datang di Kankemenag Kulon Progo kepada tim monev dari Kemenkes RI dan Kemendagri. “Terima kasih telah berkenan dan berkunjung di kantor instansi kami, saya berharap kunjungan monitoring ini membawa kebaikan dan manfaat bersama”, ujarnya.

Lebih lanjut Wahib Jamil mempersilahkan kepada tim manakala akan melakukan pemantauan maupun wawancara secara langsung di lingkungan Kankemenag Kulon Progo.

Sementara Perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Inez Ayu D mengharapkan perda  KTR tersebut di pertegas, agar ditindaklanjuti di lingkungan pelayanan publik,seperti di tepat umum, sekolah, perkantoran, dan tempat ibadah. “Pengawasan KTR perlu di tingkatkan lagi dan diperlukan adanya komitmen bersama, ” pungkasnya. (dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *