MAN 2 Kulon Progo Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Literasi dan Numerasi

Bantul (MAN 2 KP) – Guna meningkatkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya literasi yakni kemampuan membaca, memahami, dan menganalisis informasi dan numerasi yakni kemampuan matematika dalam kehidupan sehari-hari, MAN 2 Kulon Progo menggelar Workshop Strategi Efektif untuk Mengembangkan Kompetensi Literasi dan Numerasi. Workshop diikuti oleh seluruh guru dan pegawai MAN 2 Kulon Progo sebagai fasilitator pendidikan. Sebagai narasumber, menghadirkan Kalimah, S.Ag, M.A., pengawas Madrasah Aliyah Kantor Kemenag Kulon Progo. Bertempat di Kandang Ingkung Jitengan Balecatur Gamping Sleman, acara dikemas dengan suasana yang berbeda, Jumat (18/8/2023).

Saat memberikan sambutan, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyatakan bahwa MAN 2 Kulon Progo selalu berkomitmen untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi bidang literasi dan numerasi warga madrasah, utamanya para peserta didik. Ia juga menyampaikan bahwa literasi dan numerasi adalah keniscayaan daya nalar para peserta didik.

Selanjutnya, ia meminta kepada para peserta untuk mengikuti workshop hingga selesai dengan sebaik-baiknya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada narasumber atas kehadiran dan kesediaanya memberikan pencerahan kepada warga MAN 2 Kulon Progo utamanya para guru dalam usaha mengembangkan, dan meningkatan kemampuan guru untuk memacu siswa selalu meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi.

Narasumber workshop, Kalimah, mengutarakan bahwa literasi membaca dan numerasi adalah suatu kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar agar mereka dapat belajar dan berkontribusi pada masyarakat. Pengukuran literasi dan numerasi ini justru telah dilakukan secara nasional melalui Asesmen Nasional Berbasis Komputer. “Literasi dan numerasi mendorong guru untuk lebih berfokus pada pengembangan daya nalar dibandingkan pengetahuan konten yang luas tetapi pengetahuan yang didapat malah dangkal,” terangnya.

Kalimah dalam workshop tersebut menyampaikan cara-cara guru meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi pada para peserta didik melalui pembelajaran. Peningkatan kompetensi dapat dilakukan saat menyampaikan materi, pemberian tugas, bahkan saat melakukan asesmen.

Wakil Kepala bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si., yang juga menjadi ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi literasi dan numerasi bukan hanya sekedar tangung jawab guru pengampu mata pelajaran bahasa dan matematika, tetapi juga pengampu mata pelajaran lainnya. “Semua guru harus melakukan kolaborasi,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa workshop bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi literasi dan numerasi yang diperoleh dari hasil ANBK tahun 2022, dan untuk memberikan wawasan kepada para guru cara meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi tahun 2023 dan tahun berikutnya.

Menurutnya, workshop sengaja diselenggarakan di luar lingkungan madrasah agar para peserta workshop tidak merasa jenuh dan bosan karena Senin-Rabu, 14-16 Agustus 2023 berbagai kegiatan dilaksanakan di Aula Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Kampus Pusat atau Unit 2 MAN 2 Kulonprogo di Jalan Pahawan Panjatan-Wates. (sug/ast/dpj)