MTsN 1 Kulon Progo Gelar Uji Publik KTSP KOM

Kulon Progo (MTsN1KP) – MTsN 1 Kulon Progo menggelar uji publik Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum Operasional Madrasah. Uji Publik ini diselenggarakan di aula madrasah serta diikuti seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan MTsN 1 Kulon Progo. Hadir dalam kesempatan ini adalah Analis Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY, Anita Isdarmini, M,Hum., Pengawas Madrasah Kankemenag Kulon Progo, Barokatussholihah, M.S.I., dan Ketua Komite MTsN 1 Kulon Progo, Drs. Pahid Mahmud Rais. Selain itu dihadirkan juga dari unsur siswa yang diwakili oleh Pengurus OSIS.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah, Zainuri, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan uji publik adalah hal yang harus dilakukan setiap tahun bagi satuan pendidikan di mana pun, termasuk MTsN 1 Kulon Progo. “Meskipun agak terlambat, kita tetap menggelar uji publik KTSP KOM ini. Keterlambatan ini terkait banyak hal, termasuk komponen yang wajib ada dalam uji publik. Hal ini pun terkait dengan KTSP. Tahun ajaran ini harus memuat dua kurikulum dan layanan Sistem Kredit Semester (SKS) yang baru akan diterapkan,” tutur Zainuri.

Dalam presentasi, Tim memaparkan terkait kurikulum yang akan berlaku di tahun ajaran ini. “Tahun ini kita akan memberlakukan 2 kurikulum, yaitu Kurikulum Tahun 2013 untuk kelas VIII dan kelas IX, serta Kurikulum Merdeka untuk kelas VII disertai dengan layanan SKS,” ungkap ungkap Waka bidang Akademik, Drs, Hudayawan Arif.

Tim Kurikulum yang diwakili Ketua Layanan SKS, Septy Andari Putri, M.Pd. memaparkan program layanan untuk kelas VII. “Layanan ini memfasilitasi bagi siswa yang memiliki kamampuan di atas rata-rata untuk dapat menyelesaikan pendidikan di MTsN 1 Kulon Progo hanya dengan 2 tahun saja,” tandas Septy.

Terkait hal di atas, berbagai masukan, saran, dan review disampaikan oleh Analis Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag DIY, Anita Isdarmini, M,Hum. “Apa pun kurikulum dan layanannya, hal terpenting yang harus diubah adalah mindset dan keluar dari zona nyaman. Jika tetap di zona ini, madrasah tidak akan pernah maju dan akan tetap menjadi madrasah konvensional,” ujarnya.

Motivasi dan harapan yang tinggi juga disampaikan untuk MTsN 1 Kulon Progo dari Pengawas Madrasah, Barokatussholihah, M.S.I. dengan tetap menyampaikan jargonnya, “Sebagai ojo KKG, Kagetan, Kagolan, dan Gumunan. Guru harus siap dengan perubahan,” pesan Ika.  (smd/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *