Jama’ah Haji Lansia Tidak Perlu Khawatir
Kulon Progo (Kankemenag) – Jamaah Haji Kulon Progo tergolong banyak yang sudah lansia. Dengan begitu, Kementerian Agama dituntut untuk memberikan layanan yang ekstra bagi jamaah haji lansia. Selain penanganan dan pelayanan yang diberikan dari pihak Kementerian Agama, kesanggupan dan kemantapan jamaah haji sendiri menjadi kunci utama dalam melaksanakan ibadah haji. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. pada saat acara Penyuluhan Manasik Haji Sepanjang Tahun Prioritas Penanganan Lansia yang berlangsung Masjid Agung setempat, Selasa (26/9/2023) pagi.
“Para jamaah haji lansia tidak perlu khawatir bagaimana pelaksanaan ibadah haji di Makkah-Madinah. Di sana sudah ada petugas khusus untuk membantu jamaah haji sekalian. Yang terpenting adalah kesanggupan jamaah haji ini untuk yakin dan mantap melaksanakan ibadah haji selama 40 hari,” tuturnya.
Kemudian disampaikan juga beberapa hal mengenai bagaimana pelaksanaan haji dan kendala-kendala ketika ibadah haji berlangsung. Dalam kesempatan ini, diisi pemateri lain yaitu oleh Kasi PHU (Penyelenggara Haji & Umrah), H. Mulyono, S.H.I. M.S.I. yang menyampaikan cara-cara atau tips untuk jamaah haji agar tidak salah masuk bus.
“Hal pertama yang harus dilakukan supaya tidak salah masuk bus rombongan adalah dengan melihat angka yang sudah tertera di sana. Kemudian dilihat bendera yang sudah terpasang di setiap bis. Jangan sampai salah bendera karena kalau sampai salah bendera panjenengan masuk bus dari negara lain,” tuturnya.
Penyampaian diselingi cerita dan candaan membuat para jamaah haji santai mendengarkan. Lansia yang mengikuti acara tersebut yaitu golongan lansia usia di atas 50 tahun sejumlah 210 jamaah haji. Hadir juga dalam agenda tersebut Kabid. PHU Kanwil Kemenag DIY, H. Aidi Johansyah, S.Ag. M.M. (nfk/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!