Kamad MAN 2 Kulon Progo Siap Kuatkan Kualitas Karya MA Plus Keterampilan
Bandung (MAN 2 KP) – Sebanyak 50 kepala madrasah MA Plus Keterampilan se Indonesia, termasuk Kepala MAN 2 Kulon Progo mengikuti Pendampingan Program Kegiatan PKB Guru dan Tendik Madrasah yang diselenggarakan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI bertempat di Hotel Ibis Trans Studio Bandung Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari (15-17/2023) dan dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani,S.TP.,M.T. Hadir sebagai narasumber di hari kedua, Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama RI Dr. Muhammad Zain, M.Ag.
Muhammad Zain memberikan pengarahan tentang peningkatan kompetensi guru dan tendik madrasah. Ia menyampaikan tentang komitmen Kementerian Agama dalam hal ini Dirjend Pendis untuk fokus mengembangkan madrasah vokasi dan madrasah plus keterampilan. Keberadaan MA Plus Ketrampilan menjadi salah satu harapan besar bagi pemerintah untuk mewujudkan generasi muda yang mandiri, mampu bertanggung jawab atas hidup dan kehidupannya tanpa bergantung pada orang lain.
“Untuk mewujudkan generasi yang mandiri maka peran kepala madrasah, guru dan tendik MA Plus Keterampilan sangat penting. Semua pihak harus support dan menguatkan program plus keterampilan” ujar Zain. “Di lapangan pergantian atau mutasi kepala madrasah MA Plus ketrampilan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan program plus ketrampilan, kepala madrasah baru yang tidak mampu memahami konsep plus keterampilan akan berimbas pada lemahnya pelaksanaan program plus keterampilan sebagai icon madrasah,” imbuh Zain.
Selanjutnya Zain juga mengingatkan kepada Kepala MA Plus ketrampilan agar mampu menangkap perkembangan zaman, harus mampu membekali siswa dengan kemampuan digital dan penguasaan teknologi. Yang perlu dilakukan madrasah plus keterampilan harus mampu melakukan inventaris talenta siswa, untuk kemudian bisa di kuatkan dengan pendampingan dan fasilitas. Sehingga diharapkan siswa MA Plus Keterampilan dengan bekal skill yang diberikan mampu menghadirkan kualitas karya. Kualitas karya menjadi tuntutan bagi MA Plus Ketrampilan yang harus bisa diwujudkan.
Hartiningsih, M.Pd., selaku Kepala MAN 2 Kulon Progo menyambut positif arahan Direktur GTK. Penguatan Program Plus Keterampilan membutuhkan peran dari semua guru dan tendik madrasah, dan semua SDM harus mampu melakukan strategi kolaboratif. Di MAN 2 Kulon Progo pelaksanaan program plus keterampilan melibatkan banyak pihak untuk saling support dan berkolaborasi. Tidak hanya kolaborasi internal tetapi juga dengan pihak eksternal dalam bentuk MoU baik dengan Dunia Usaha, Dunia Industri maupun instansi lainnya.
“Kerjasama dengan pihak lain ini menjadi sangat penting dalam rangka menguatkan kompetensi baik guru tendik juga penguatan kompetensi siswa. Sehingga diharapkan karya keterampilan memiliki nilai kualitas tinggi,” ujar Aning. “Untuk penguatan kompetensi teknologi MAN 2 Kulon Progo menyiapkan fasilitas berbasis teknologi. Selain itu madrasah memberikan wadah pengembangan teknologi dengan menghadirkan ahli yang kompeten di bidang teknologi dan digital,” imbuh Aning. (ang/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!