KUA  Lendah Dampingi Satu Keluarga Ikrar Syahadat

Kulon Progo (KUA Lendah) – Salah satu keluarga dari wilayah Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, dengan jumlah sebanyak tiga orang (seorang ibu dan 2 orang putranya), telah melangsungkan ikrar syahadat dan secara resmi memeluk Agama Islam di KUA Lendah, yang sebelumnya, keluarga tersebut menganut ajaran agama lain. Ikrar syahadat tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanpa adanya paksaan dihadapan Penyuluh Agama Islam HM. Fauzan, S.Pd., yang disaksikan langsung dari pihak keluarga dan saksi-saksi lainnya. Hadir menyaksikan, seluruh penyuluh agama Islam KUA Kapanewon Lendah, Ketua MUI Lendah, Ketua Ranting Muhammadiyah Ngentakrejo, dan Ketua Ranting Aisiyah Ngentakrejo, Jum’at (22/09/2023).

Muhammad Fauzan,  menyampaikan kepada keluarga yang hendak masuk agama Islam, sebelum memimpin dan membacakan dua kalimat syahadat bahwa petunjuk datang dari Alloh SWT, kita manusia tidak bisa memberi, atau-pun menolaknya. Yakini dalam hati dan dengan niat tulus dan Ikhlas. “Hidayah merupakan jalan satu-satunya untuk mencapai kebahagiaan ukhrawi, tanpa adanya hidayah, seseorang juga tidak dapat mencapai keutamaan apa-pun, terlebih dalam mendapatkan kebahagiaan ukhrowi,” tuturnya.

Di hadapan  Muhammad  Fauzan dan  para saksi yang hadir,  Sumarsih (45 th), beserta kedua putranya Eko Kristanto (24 th), dan Ganjar Dias Nugroho (7 th) memiliki maksud dan tujuan dengan tekad yang kuat untuk memeluk dan meyakini agama Islam merupakan  keinginan sendiri sejak lama. ” Dan hari ini saya sangat bersyukur bahwa saya secara sah masuk agama Islam dapat terlaksana ,keinginan ini tidak ada sama sekali  unsur paksaan dari pihak mana pun, “ ungkap Sumarsih.

Lebih lanjut Fauzan, S.Pd., menyampaikan bahwa sebagai orang Islam kita meyakini bahwa Islam adalah agama yang paling benar di sisi Allah SWT. Artinya, Islam satu-satunya agama yang direstui Allah SWT dan satu-satunya jalan keselamatan di hari akhirat kelak. Meski demikian, kita tetap dianjurkan untuk menghargai keyakinan orang yang tidak memeluk agama Islam. Masuk ke dalam agama Islam sangatlah mudah dan tidak ribet. Orang yang ingin masuk Islam cukup melafalkan dua kalimat syahadat dan menjalan kewajiban agama, seperti shalat lima waktu, puasa Ramadhan, dan lain sebagainya sesuai dengan apa yang di syari’atkan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua MUI Lendah H.Muh. Basirin berpesan kepada keluarga  Sumarsih yang baru saja memeluk ajaran agama Islam, Ia berharap agar satu keluarga ini terus mempelajari dan mendalami Agama Islam serta melaksanakan syariat ajaran Islam dengan baik dan benar.  Lebih lanjut kepada seluruhnya yang hadir disampaikan “Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk turut membersamai, mendampingi,  dan mengajarkan pendidikan  ajaran Agama Islam secara benar dan baik kepada mereka, sehingga tetap istiqomah dijalannya.” ungkapnya. (muf/dpj).

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *