KUA Pengasih Jadi Juri Lomba Adzan Antar Pedukuhan
Kulon Progo (KUA Pengasih) – “Sebuah terobosan bagi Kapanewon Pengasih karena Kalurahan Pengasih menjadi yang pertama dalam penyelenggaraan lomba adzan bagi para Remaja ini ,” demikian disampaikan oleh Basuki, S.Ag, Penyuluh Agama KUA Pengasih, sebagai juri, dalam kesempatan pengarahan peserta lomba adzan antar pedukuhan se Kalurahan Pengasih Kulon Progo Ahad, (24/09/2023)
“Harapannya kegiatan ini dapat di ikuti oleh Kalurahan lain di Kapanewon Pengasih sehingga lahir generasi baru yang unggul serta hatinya selalu terpaut pada masjid” pungkasnya.
Acara yang dibuka pukul 09.30 wib, di hadiri oleh 31 peserta dan di pimpin langsung oleh Lurah Pengasih, Haryana, S.Pd, Kamituwo Bowo serta 2 orang juri lagi dari KUA Pengasih Sugiyono, S.Ag dan Agus Prasmono, S.Ag
Pada saat Pembukaan lomba adzan, Haryana menyampaikan acara ini terselenggara dengan semangat menggali potensi generasi muda yang siap membangun Kalurahan Pengasih. “Perlu ada sarana penyaluran potensi bakat remaja kita, oleh karena itu perlu diselenggarakan lomba adzan ini sehingga lahir generasi mendatang yang aktif membangun desa dengan landasan iman dan taqwa, ujar Haryana.
Lebih lanjut Haryana menyampaikan permohonan maaf. “Kami juga mohon maaf baru dapat menyelenggarakan kegiatan untuk agama Islam dengan segala keterbatasan kami,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Sugiyono, selaku juri, menyampaikan ketentuan penilaian peserta lomba adzan. ”Ada 3 point penting yang akan di nilai oleh 3 orang juri ini, masing-masing juri akan menilai 1 point, yaitu Adab adzan, makhroj/tajwid, dan Irama/lagu ” ujar Sugiyono.
Selain itu Agus Prasmono, mengapresiasi harapan orang tua yang turut hadir menyemangati putra-putra nya dalam kompetisi lomba adzan ini. Ini bagai hujan di tengah terik matahari pada musim kemarau ini, kutip agus prasmono dari ungkapan orang tua santri peserta lomba adzan yang hadir.
“Selama ini anak remaja kurang mendapatkan arahan untuk ikut kegiatan keagamaan dikarenakan kesibukan orang tua bekerja. Remaja kita dibiarkan bebas lepas, dengan berbagai pengaruh negatif, oleh karena itu kegiatan acara lomba ini, sebagai pembuka jalan bagi remaja kita untuk aktif di lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya.
Acara berakhir dengan penyerahan tropi dan hadiah bagi 10 pemenang yang terbagi 2 kelompok usia yaitu 9-12 tahun serta 13-16 tahun. (gus/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!