KUA Wates Gandeng Lintas Sektoral Gelar Penyuluhan Kader Kelurahan
Kulon Progo (KUA Wates) – Dalam pandangan hukum agama Islam perkawinan atau pernikahan merupakan sebuah ibadah yang dilakukan oleh pemeluknya untuk menghindari perbuatan-perbuatan maksiat dengan tujuan memperoleh kebahagiaan dan ketenangan hidup (sakinah), membina rasa cinta dan kasih sayang (mawaddah) dan warahmah.
Terkait dengan dinamika perkawinan, Penyuluh Agama Islam KUA Wates Luazizah, S.H.I menjelaskan bahwa perkawinan atau pernikahan yang terjadi di masyarakat banyak terjadi Pernikahan usia dini (belum cukup umur). Pernikahan dini adalah akad nikah yang dilangsungkan pada usia dibawah kesesuaian aturan yang berlaku. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun.
Selain itu, Luazizah juga menguraikan dampak negatif dari kelangsungan pernikahan dini diantaranya dampak terhadap kesehatan jasmani misal kondisi Rahim yang lemah, sel telur belum sempurna, anak lahir prematur atau bahkan berpotensi terjadi cacat. Kemudian dampak terhadap psikologi atau kesehatan mental, masa remaja adalah masa transisi, usia masih labil, ego masih tinggi dan tidak dapat mengendalikan diri mengakibatkan kurang harmonisnya keluarga, terjadi perceraian, tidak bisa mengurus keluarga, stres dan bahkan bisa mengakibatkan bunuh diri.
“Selain itu dampak terhadap perkembangan anak terhadap pola asuh orang tua dalam mendidikan anaknya kurang bagus dan maksimal dan yang terakhir adalah dampak terhadap sikap masyarakat, dimana dengan pernikahan dini mereka harus siap dengan segala perubahan yang dialami baik dari segi sosial akibat adanya hak dan kewajiban sebagai suami dan isteri memiliki beban yang sangat berat di masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut perkembangan temuan yang melakukan pernikahan dini disebabkan oleh beberapa hal, Luazizah mengajak para kader kelurahan Sogan untuk bersinergi bersama-sama dalam melakukan edukasi kepada para orang tua dan remaja untuk menjaga pergaulan supaya bisa menjaga ketahan keluarga dan mencetak generasi penerus bangsa yang baik. Berawal dari keluarga, masyarakat dan lingkungan akan menjadi baik pula.
Penyuluhan ini berlangsung pada Senin (25/09/2023) di Balai Kalurahan Sogan yang dipandu oleh Kamitua Kalurahan Sogan Sunyoto dan dihadiri PLKB Kasriyati, S,Pd., Msi., dan drg. Gafran Nailul, dari Puskesmas Wates. (lua/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!