Pengawas Madrasah, Lakukan Telaah Administrasi di MAN 2 Kulon Progo
Kulon Progo (MAN2KP) – Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo, Kalimah, S.Ag, M.A., melaksanakan telaah administrasi di MAN 2 Kulon Progo. Telaah administrasi ini dilakukan dengan seksama di Ruang Manajemen Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2 MAN 2 Kulon Progo yang berlokasi di Jalan Pahlawan Panjatan-Wates, Jumat (15/9/2023). Dalam proses telaah administrasi yang dilakukan, sebanyak 63 perangkat administrasi guru diperiksa satu per satu oleh Kalimah. Dalam menjalankan tugasnya, ia didampingi oleh Wakil Kepala bidang Kurikulum MAN 2 Kulon Progo.
Tengah fokus mengevaluasi administrasi guru, Kalimah mengungkapkan pentingnya persiapan yang matang dalam semua pekerjaan, termasuk mengajar. Persiapan yang matang dalam mengajar memiliki dampak besar terhadap proses dan hasil pembelajaran. Dengan perencanaan yang baik dan tepat, diharapkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa akan meningkat, sehingga tindak lanjut pembelajaran dapat dilakukan secara efektif. Guru-guru diharapkan memiliki desain pembelajaran yang baik dan mampu mengelola kelas dengan baik pula agar dapat mencapai kompetensi akademik dan karakter yang diinginkan bagi para siswa.
Wakil Kepala bidang Kurikulum, Kurnia Panca Dewi, M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dari proses telaah atau supervisi adalah untuk meningkatkan kualitas administrasi guru, pembelajaran, dan kualitas madrasah secara keseluruhan. Dengan administrasi yang baik, hal ini mencerminkan perencanaan pembelajaran yang baik pula. Ia pun menekankan bahwa administrasi guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka tidak harus tebal, yang lebih penting adalah esensi yang lengkap.
“Jadi secara umum, administrasi Bapak Ibu Guru sudah luar biasa. 95 sampai 100% sudah terpenuhi, namun hasil asesment awal yang dilakukan oleh guru BK itu masih belum ditindaklanjuti dalam pembelajaran. Contohnya dalam pemberian tugas hendaknya sesuai gaya belajar siswa serta dalam pengelompokan siswa dan sebagainya. Hal tersebut agar ditindaklanjuti oleh Bapak Ibu guru karena untuk keberhasilan pembelajaran terdiferensiasi,” ungkapnya.
Setelah proses telaah administrasi selesai, Khalid Zamroni, S.Pd.I., salah seorang guru di MAN 2 Kulon Progo, mengungkapkan bahwa ia merasa tercerahkan. Dalam proses telaah ini, ia mengaku mendapatkan pemahaman yang lebih baik bagaimana guru dapat menentukan pendekatan dan metode mengajar yang tepat, serta bagaimana memperlakukan para peserta didik yang memiliki minat, bakat, dan gaya belajar yang berbeda. Dengan telaah ini, diharapkan kualitas pengajaran di MAN 2 Kulon Progo dapat terus ditingkatkan untuk mendukung perkembangan dan pembelajaran yang lebih baik bagi para siswa. (sug/ast/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!