Penyuluh Agama Girimulyo Bersama Pemkal Giripurwo Selenggarakan Pembinaan Ustadz-Ustadzah TPA 

Kulon Progo (KUA Girimulyo) – Pemerintah Kalurahan Giripurwo menggelar kegiatan pembinaan bagi ustadz ustadzah TPA/TPQ se kalurahan Giripurwo dilaksanakan pada Sabtu (09/09/2023).

Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk mengetahui data  ustadz-ustadzah se Kalurahan Giripurwo, yang dalam angka tercatat sejumlah 58 orang.Dengan pertemuan ini diharapkan sebagai ajang silaturahmi pemerintah Kalurahan  bisa ngaruhke keberadaan ustadz ustadzah se Giripurwo dan alhamdulillah  bisa memberi stimulan /honor kepada ustadz ustadzah TPA. Demikian disampaikan oleh Pegawai Bagian Kesra Kalurahan Giripurwo Pujiana, S Ag  dihadapan peserta.

“Sebentar lagi memasuki tahun Demokrasi, kami mengimbau agar para ustadz-ustadzah bisa netral (tidak berpihak) dan dapat bersikap lebih bijaksana,” tuturnya.

Hadir dalam acara pembinaan tersebut, pembina Badko Daerah Kulon Progo Ujik Istiarin Istiqomah, S Ag, Ketua Bakdo TPA Rayon Girimulyo Kasidah, S Pd dan PAIF Girimulyo, Akhiru Nurul Umah, S Sos I, MSI,

Dalam Sambutannya PAIF Girimulyo Akhiru Nurul Umah menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada ustadz-ustadzah atas dedikasinya selama ini dalam membimbing, membina dan mengajar TPA di unit masing-masing, kemudian mengajak kepada semuanya agar dapat mempersiapkan santriwan santriwatinya mengikuti seleksi Lomba FASI yang akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2023.

Lebih lanjut, “Pembinaan ini merupakan upaya sinergitas Pemerintah Kalurahan setempat, KUA dan Badko Rayon Girimulyo yang harapannya mampu memberikan motivasi serta peningkatan kompetensi bagi ustadz/ustadzah pada pelaksanakan kegiatan pembelajaran keagamaan non formal,” imbuhnya.

Selain itu, sinergitas ini sebagai bukti nyata bahwa antara KUA, Badko dan pemkal hadir dalam memberi perhatian di bidang keagamaan dan apresiasi peran serta masyarakat. “Mari mengabdi dalam pendidikan yang kita tekuni, serta kuatkan tugas di sektor keagamaan bagi masyarakat”, tegas dari penyuluh agen perubahan tahun 2022.

Hal Senada disampaikan oleh Ujik Istiarini Istiqomah, S Ag saat memberikan materi pembinaannya kepada ustadz ustadzah,  menyampaikan materi tentang Teknik Bercerita dalam mengajar TPA, dengan metode cerita lebih berkesan dari pada nasehat murni.

“Menurutnya melalui cerita juga, seseorang akan mengambil hikmah tanpa rasa ragu,” ungkapnya

“Terkadang dalam bercerita perlu diperhatikan beberapa hal, tingkat usia pendengar, jumlah pendengar, tingkat heterogen, tujuan penyampaian materi, situasi dan kondisi pendengar, serta suasana lingkungan, sangat perlu diperhatikan,” pesannya.

Kegiatan ini disambut  antusias oleh para peserta atas materi yang disampaikan, dengan diselingi praktik secara langsung bagaimana metode bercerita di terapkan ketika sedang mengajar di TPA. Sebelumnya, acara pembinaan ustadz ustadzah ini di awali dengan tadarus bersama yang di pimpin oleh Kasidah , S Pd. (anu/ksd/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *