Peserta Didik MAN 2 Kulon Progo Produksi Film Dokumenter Merti Desa

Kulon Progo (MAN2KP) – Peserta didik MAN 2 Kulon Progo memproduksi sebuah film dokumenter pendek bertajuk Merti Desa. Film dokumeter ini dibuat dengan setting lokasi aktual pada acara adat budaya Merti Desa Girinyono Sendangsari Pengasih Kulon Progo. Diadakan saat bersamaan dengan kedatangan bulan Suro (Islam: Muharram 1445 H). Film ini sudah di-realese  dan ditonton mulai Jumat, 1 September 2023 melalui kanal  https://youtu.be/_aFEvJmQF8A.

Menurut Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., film dokumenter ini dibuat dalam rangka mengikuti Kompetisi Film Pendek Islam (KFPI) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Bimas Islam Kemenag RI). Salah satu alasan budaya lokal Merti Desa dijadikan tema dalam film ini adalah Yogyakarta bukan hanya sebagai kota pelajar atau pendidikan, tetapi juga sebagai kota yang kaya akan budaya.

“Banyak hal yang dapat dipelajari dari Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk kebudayaannya yang khas dan masih dilestarikan sampai saat ini. Merti dusun, salah satu tradisi kaya makna yang masih dilestarikan di Girinyono, Kulon Progo. Tradisi ini masih eksis di tengah maraknya modernitas dan mempunyai banyak makna dari kearifan lokal yang masih selaras dengan agama yang dianut masyarakatnya,” terang Hartiningsih.

Wakil Kepala bidang Kesiswaan, Farida Rahmawati, M.Pd. mengungkapkan rasa syukur MAN 2 Kulon Progo bisa mempersembahkan film dokumenter ini untuk mengabadikan dan menjunjung tinggi nilai-nilai moderasi di Kabupaten Kulon Progo. Ia juga mengharap dukungan dari keluarga besar MAN 2 Kulon Progo dan warga Kulon Progo pada umumnya, dengan cara menikmatinya melalui kanal  https://youtu.be/_aFEvJmQF8A  memberikan Like (sukai), komentar, dan share (bagikan).

Film ini dinahkodai oleh Firman Najib El Mubarok, Sakinaturrofiah, Devika Rahmasiwi, Azka Farozi Arsyad, dan Shilham Taqiyuddin Yahya sebagai penulis naskah. Mustafa Adi Mufida, Wahyu Budiyono, Riyadi, Lilik Sugiharto, dan Lir Jinawi Paseban Jati sebagai kameraman, Muhammad Azam Hafidzuddin sebagai editor, Alya Juniar Nugraheni sebagai sebagai asisten produksi, dan Salsabila Khikmananda Riyadi sebagai pengisi suara. Semoga film dokumenter ini berhasil menjuarai lomba KFPI 2023, Aamiin. (sug/ast/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *