Tingkatkan Kesehatan, MTsN 3 Kulon Progo Lakukan Skrining
Kulon Progo (MTsN3KP) – Skrining adalah suatu proses pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi penyakit. Skrining secara rutin dilakukan setiap tahun di awal semester untuk siswa kelas 7 bekerja sama dengan Puskesmas. Hal tersebut disampaikan Ketua tim Skrining Puskesmas Nanggulan, Mukidah di sela-sela kegiatan tersebut yang berlangsung di MTsN 3 Kulon Progo, Selasa (26/9/2023).
“Sasaran penjaringan kesehatan ini adalah peserta didik baru kelas VII berjumlah 77 siswa. Ada 5 anak yang belum menjalani pemeriksaan karena sakit dan ijin,” kata Mukidah.
Pada kesempatan itu Mukidah juga menjelaskan manfaat dari penjaringan kesehatan. “Manfaat kegiatan ini antara lain untuk mengetahui kesehatan jiwa, kecerdasan, modalitas belajar, kesehatan reproduksi, gaya hidup, tahu kesulitan dan kekuatan. Status gizi bisa ada yang stunting, gemuk, kurus, obesitas, serta pada pemeriksaan fisik gigi, tensi, telinga, kulit, mata, buta warna, dan HB,” terangnya.
“Penjaringan ini juga bertujuan untuk mendeteksi lebih awal siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapat penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi perkembangan anak dan akhir tujuan penjaringan agar siswa tidak terganggu dalam proses belajar karena masalah kesehatan. Bila ada masalah kesehatan segera dapat ditangani,” ungkap Mukidah.
Lebih lanjut Mukidah menjelaskan untuk siswa MTsN 3 Kulon Progo berdasarkan data hasil pemeriksaan mayoritas siswa mengalami masalah dalam kesehatan gigi. Di samping itu juga dijumpai masalah kesehatan persistensi, hb, dan mata. “Untuk keadaan hemoglobin siswa, MTsN 3 Kulon Progo ini hasilnya yang paling bagus di antara sekolah–sekolah lain,” tambah Mukidah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut pihak puskesmas memberikan surat hasil screening kepada siswa yang bermasalah dalam kesehatannya agar segera merujuk ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Mohon surat screening ini disampaikan ke orangtua siswa agar segera ditindaklanjuti. Dengan penjaringan kesehatan ini harapan kesehatan peserta didik akan menjadi lebih baik, karena ditangani secara serius,” pungkas Mukidah.
Dalam kesempatan itu Mukidah juga mengingatkan Pembina UKS agar tidak bosan mengingatkan kepada para siswa agar segera mengisi aplikasi Webscreen bekerja sama dengan wali kelas, orang tua, juga kepala madrasah.
Kamad Munji Jakfar, S.Pd.I, M.Pd.I. berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan pihak Puskesmas dengan madrasah. Penjaringan kesehatan yang dilakukan untuk siswa kelas VII sudah dilakukan di awal semester. “Kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini semoga dapat berlanjut setiap tahun dan jika ada peserta didik yang harus dirujuk ke Puskesmas lebih cepat tertangani,” ungkap Munji.
Selanjutnya Pembina UKS, Ana Harsiwi, S.Pd. mengapresiasi kegiatan penjaringan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Nanggulan. “Kerjasama madrasah dengan Puskesmas sangat membantu guru juga anak didik untuk lebih meningkatkan kesehatan,” ungkap Ana.
Selain itu pembina UKS dapat sharing dengan pihak Puskesmas yang berkaitan dengan upaya mengatasi gangguan kesehatan peserta didik. (ahs/end/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Kesehatan jiwa, kesadaran jiwa diawali dengan rasa syukur 🤲🤲🤲
Masalah kesehatan, dengan diketahui dr dini, Insya Allah Alloh cepat terasi… Semangat untuk sehat, untuk dapat berprestasi lagi..
Sehat jasmani rohani belajar menjadi berarti