Emiliananda Peneliti Muda MAN 2 Kulon Progo, Presentasi di Anugerah Iptek Kreanova Menoreh 2023

Kulon Progo (MAN 2 Kulon Progo) – ‘Mejjan Bakup: Pengolahan Sampah Plastik Guna Melestarikan Lingkungan di Kulon Progo.’ Mendengar istilah ‘Mejjan Bakup’ tentu agak asing di telinga kita karena istilah itu memang cetusan ide dari Egi Dwi Hartati, salah satu peneliti muda MAN 2 Kulon Progo. Ia tampil mempresentasikan karya inovatifnya bidang daur ulang sampah plastik, di hadapan dewan juri dalam ajang Anugerah IPTEK Kreanova Menoreh ke-10 Tahun 2023. Presentasi berlangsung di Ruang Rapat Kiskendo atau Ruang Wakil Bupati Kulon Progo, Selasa (3/10/ 2023).

Emiliananda menjelaskan bahwa inovasinya melibatkan pengolahan sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan sekitar rumahnya. Dengan tekad untuk menjaga kelestarian lingkungan, ia mengembangkan ide untuk mengubah sampah plastik menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi. Produk inovatif ini dapat dijual melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Karya inovatif Emiliananda dapat dilihat melalui  canal you  tube https://youtube.com/shorts/wgfP0meORJU?si=4v3BE-N-HV2fTTKx dan https://youtu.be/eI_bSQkZP0c?si=IZD7lwvxSAKJERcB .

Produk inovatifnya dinamainya ‘Mejjan Bakup,’ ‘Mejjan’ mengacu pada celemek atau jas hujan plastik, sementara ‘Bakup’ merupakan akronim dari ‘batik Kulon Progo’. Emiliananda menciptakan produk unik dengan menggabungkan jas hujan plastik dengan kain geblek khas Kulon Progo, memberikan sentuhan kedaerahan yang istimewa.

Seperti dua temannya yang lain Zahratul Cahyati  dan Feirera Risca Rayyani, Emiliananda Egi Dwi Hartati, dalam kategori pelajar, memasuki tahap presentasi merupakan hasil dari seleksi administrasi dan diumumkan melalui surat undangan yang diterimanya dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo dengan nomor 707/1095 tertanggal 26 September 2023. Inovasi Emiliananda Egi Dwi Hartati dan teman-temannya, semoga bisa menjadi inspirasi bagi warga Kulon Progo untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan. (sug/ast/dpj)

6 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *