Hadiri Rakor IPHI, Kakan Wahib Jamil: Hindari Penyalahgunaan Simbol Agama

Kulon Progo (Kankemenag) – Persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga dengan baik. Terutama oleh tokoh-tokoh/pemuka agama. Karena itu harus dihindari penyalahgunaan simbol-simbol agama. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu saat menghadiri Pembinaan dan Koordinasi Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang berlangsung di Aula Gedung PLHUT kantor setempat, Sabtu (14/10/2023) siang.

“Mari kita terus berupaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar terjalin kerukunan umat dengan baik. Karena itu mari hindari penyalahgunaan simbol-simbol agama. Karena hal ini sangat sensitif dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.

“Maka sangat penting moderasi beragama untuk menjaga kerukunan umat. Yaitu dengan empat indikatornya, antara lain komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, serta adaptif terhadap budaya dan tradisi. Dengan demikian diharapkan kerukunan hidup umat beragama dapat terus terjalin dengan baik,” terang Kakan.

Sementara itu Ketua Umum IPHI Kulon Progo, dr. H. Hasto Wardoyo, SpOG(K) meminta anggotanya untuk senantiasa menjadi teladan di masyarakat. “IPHI harus selalu menjadi teladan di masyarakat. Karena itu sangat penting menjaga sikap dan perilaku kita. Meskipun menjadi teladan itu berat,” pinta Hasto.

“Selain itu kita juga harus meningkatkan perannya di masyarakat. Terutama bagi kaum perempuan. Hal ini agar keberadaan IPHI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas,” pungkasnya. (abi)

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi