MAN 2 Kulon Progo Kembali Gelar Workshop

Kulon Progo (MAN 2 KP) – Untuk menguatkan penerapan Kurikulum Merdeka, MAN 2 Kulon Progo kembali mengadakan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dengan nara sumber Dr. Zulkifli, S.Ag, M.Si, Subkord Kurikulum dan Evaluasi MA/MAK Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama. Wortshop diikuti oleh 61 guru MAN 2 Kulon Progo dan dilaksanakan di Theater Room yang berada di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2 MAN 2 Kulon Progo di Jalan Pahlawan Panjatan-Wates pada Kamis, (12/10/ 2023).

Memulai paparannya, Zulkifli menegaskan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka selaras dengan cita-cita pada Kementerian Agama yaitu Madrasah Mandiri Berpretasi, yaitu madrasah yang memiliki kemandirian berfikir, berkreasi, berinovasi dalam mengelola pendidikan, sehingga dapat mencapai puncak prestasi madrasah baik secara akademik maupun non akademik.

Dengan Kurikulum Merdeka, Madrasah dapat dikelola secara serius/ profesional, dan mempunyai otonomi dalam mengelola pendidikan. Otonomi berbentuk kewenangan Madrasah mengembangkan kurikulum operasional madrasah (KOM), mengelola sumber daya madrasah, mengelola pembelajaran, mengatur jam pelajaran sesuai kebutuhan madrasah, untuk efektifitas pembelajaran, dan melakukan asesmen/penilaian hasil belajar serta menentukan kelulusan peserta didik.

Zulkifli berharap bahwa guru diharapkan tidak terjebak pada kesibukan memenuhi administrasi pembelajaran semata, tetapi lebih mengutamakan Kualitas Pembelajaran di ruang-ruang kelas. “Hendaknya guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar siswa bergairah dalam belajar,” tuturnya.

Menutup uraiannya, Zulkifli mengingatkan para peserta untuk menunaikan tugas pembelajaran dengan rasa bahagia, merdeka, dan mengispirasi peserta didik. Ia pun mengajak guru untuk selalu berinovasi. “Jadilah guru yang bahagia, merdeka, dan menginspirasi peserta didik. Lakukan inovasi tiada henti untuk mewujudkan “Madrasah Mandiri Berprestasi,” tutupnya.

Sebelumnya Koordinator Pembangunan Zona Integrasi, Amir Ma’ruf, MA, saat mewakili Kepala MAN 2 Kulon Progo mengajak para peserta untuk mengikuti workshop tersebut dengan sungguh-sungguh dan menanyakan segala sesuatu yang belum diketahui dan dipahami berkenaan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka. “Bapak Ibu semua, ini mumpung nara sumber kita bukan narasumber yang baen-baen, beliau Subkord Kurikulum dan Evaluasi MA/MAK Direktorat KSKK Madrasah Dirjen Pendis Kementerian Agama, ayo kita sampaikan uneg-uneg kita, juga masalah-masalah yang belum bisa kita pahami,” pintanya.

Maristesa Harsal, S.Pd, salah satu peserta mengaku bahwa narasumber, Zulkifli, memberikan pemahaman implementasi Kurikulum Merdeka yang lengkap. “Bapak Zulkifli, melalui workshop ini, memberikan pemahaman yang begitu lengkap. Ia juga memberikan contoh beberapa inovasi yang sudah dilakukan oleh beberapa guru dalam pembelajaran. Ini sangat inspiring banget,” tuturnya. (sug/dpj)

15 replies
  1. Abiizaad
    Abiizaad says:

    Hopefully, with the independent curriculum, education in Indonesia will become more advanced and better
    thus producing a generation that is able to compete on the world stage

    Balas

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *