MI Ma’arif Kokap Gelar Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Implementasi Cinta Tanah Air
Kulon Progo (MIMAKO) – MI Ma’arif Kokap sigap dalam mengikuti dan melaksanakan instruksi dari pemerintah untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada Ahad (1/10/2023) pagi. Upacara ini diikuti oleh seluruh guru dan peserta didik MI Ma’arif Kokap. Pembina Upacara Hari Kesaktian Pancasila yaitu Kepala Madrasah, Rohadi, S.Pd.I.
Rohadi menyampaikan amanat upacara yang berisi pentingnya ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. “Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari peringatan kedudukan Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang mempersatukan seluruh elemen masyarakat Indonesia. Selain itu, Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi peringatan atas gugurnya beberapa anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat dalam usaha mempertahankan Pancasila. Kala itu mereka menjadi korban pemberontakan yang dilakukan oleh PKI (Partai Komunis Indonesia). Aksi itu dikenal sebagai Gerakan 30 September PKI alias G30S PKI,” ungkapnya.
“Dengan penuh kesyukuran pada pagi hari ini kita sudah merdeka, mari kita isi momentum ini dengan muhasabah untuk meningkatkan kompetisi dalam belajar dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Akhir-akhir ini marak terjadi gerakan-gerakan yang ingin mengganti ideologi Pancasila. Untuk itu jangan sampai di antara kita mengikuti gerakan pemberontak tersebut. MI Ma’arif Kokap harus berjuang demi tegaknya NKRI. Sebagai seorang pelajar harus belajar, berjuang, dan bertakwa. Atau dikenal dengan istilah Salam B (Belajar, Berjuang, dan Bertakwa). Ini diambil dari slogan IPNU-IPPNU untuk spirit kita bersama,” tutur Rohadi.
Guru Bidang Pengembangan Cinta Tanah Air, Kasinun, S.Pd.I. mengaku sangat berbahagia dan mengapresiasi peserta didik MI Ma’arif Kokap. “Pada kesempatan ini upacara bisa terlaksana dengan baik. Biasanya anak-anak di akhir pekan ini libur dan bermain bersama keluarga. Tetapi pada hari ini dengan semangat jiwa nasionalisme dan patriotisme anak-anak menyempatkan waktu untuk Upacara Hari Kesaktian Pancasila,” ujar Kasinun.
“Cinta tanah air dapat tumbuh dengan baik, apabila kita mulai dari madrasah ibtidaiyah. MI Ma’arif Kokap sebagai wadah untuk pengembangan karakter anak-anak bangsa. Jiwa nasionalisme dan patriotisme akan terbentuk dan menjadi generalized other dengan memperingati momentum hari nasional,” lanjut Kasinun.
Peserta didik kelas VI, Amalul Arifin juga mengaku senang bisa ikut memperingati Hari Kesaktian Pancasila. “Saya sangat bangga dan senang dapat mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila pada pagi ini. Saya dan teman-teman berkomitmen untuk cinta tanah air dan menjaga NKRI dari pergerakan radikal. MI Ma’arif Kokap sangat baik dalam memfasilitasi pembentukan karakter dan jiwa nasionalisme,” ungkapnya. (adi/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Doktrin Pancasila harus ditanamkan dari generasi ke generasi agar menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia.