MI Muhammadiyah Selo Gelar Market Day

Kulon Progo (MISEL) – MI Muhammadiyah Selo menggelar market day di teras madrasah setiap Senin dan Kamis. Kegiatan tersebut seperti yang digelar di madrasah setempat, Kamis (12/10/2023) pagi. Wali Kelas 5, Tutik Yuliningsih, S.Pd.I. di sela-sela acara mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut untuk melatih anak berwirausaha.

“Market day merupakan kegiatan pembelajaran bermakna (konstektual), dengan tujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam berwira usaha. Hari ini siswa kelas 5 bertugas sebagai penjual. Sedangkan siswa kelas lain berperan sebagai pembeli,” ujarnya.

“Kegiatan market day juga merupakan bagian dari pembelajaran P5 yang wajib dipelajari siswa. Market day dipilih sebagai salah satu bagian dari tema P5 yaitu kewirausahaan. Harapannya siswa terbiasa berjualan. Siswa akan belajar berkomunikasi, bagaimana menawarkan barang supaya dagangannya laku laris manis.

Siswa juga belajar berhitung, berapa kembaliannya. Apakah jual beli hari ini untung atau rugi. Kesabaran siswa pun ikut terlatih,” imbuh Tutik.

Sehari sebelumnya, Tutik Yuliningsih telah mengumumkan kepada orangtua siswa supaya membantu menyiapkan dagangan (makanan sehat). Orangtua sangat antusias dalam menyemarakkan kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada wali murid kelas 5, yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan market day hari ini. Siswa juga belajar bahwa rizki yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya berbeda-beda satu sama lain. Berapapun rizki yang didapat hari ini harus selalu disyukuri, yang penting halalan thoyyiban,” ungkap Tutik.

Siswa kelas 5, Noval mengaku senang karena dagangannya terjual laris manis. “Hari ini saya senang sekali, karena mi goreng saya habis,” ungkapnya.

Kepala Madrasah, Supilah, S.Pd.I., M.Pd. memprogramkan kegiatan market day dalam kurikulum sebagai salah satu pembelajaran konstektual. “Market day merupakan salah satu program pembelajaran kontektual di MI Muhammadiayah Selo. Harapannya, anak akan mandiri dan percaya diri dalam berwirausaha, karena rizki Allah SWTitu 99% ada dalam bidang perdagangan,” tuturnya. (hnk/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi