MIM Grubug Adakan Penyuluhan Stop Bully

Kulon Progo (MIM Grubug) – Bullying atau perundungan pada saat ini tanpa disadari marak terjadi di berbagai tempat. Untuk mengurangi perundungan di madrasah khususnya diperlukan usaha penyadaran bagi para siswa agar tidak melakukannya. Salah satu upaya untuk penyadaran bagi siswa tentang perundungan atau bullying ini diadakan penyuluhan. Tidak ketinggalan MI Muhammadiyah Grubug juga mengadakan penyuluhan tentang peundungan ini pada Kamis (12/10/2023) pagi.

Kepala MI Muhammadiyah Grubug, Juminta menjelaskan bahwa dalam tataran kecil perundungan kerap kali terjadi di madrasah. “Perundungan seringkali terjadi di madrasah walau dalam tataran yang kecil di antara para siswa. Seperti tidak mau berteman atau berkelompok dengan siswa tertentu. Masalah ini tentu akan berakibat buruk jika dibiarkan berlarut-larut maka harus dicarikan pemecahan dengan diberikan penyadaran kepada siswa”, jelas Juminta.

Kegiatan penyuluhan tentang perundungan ini diikuti oleh siswa MI Muhammadiyah Grubug kelas 3–6. Kegiatan berjalan dengan baik dan siswa antusias dalam memperhatikan pemateri. Sedang pemateri penyuluhan ini adalah para mahasiswa dari Universitas ‘Aisyiah Yogyakarta yang sedang melakukan kuliah Merdeka Belajar di MI Muhammadiyah Grubug.

Salah seorang peserta penyuluhan, Haedar Rasyid Ramadhani, siswa kelas 4, mengaku merasa senang mengikuti kegiatan itu. “Kegiatan penyuluhan tadi sangat menyenangkan karena bisa menambah pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi saya. Aku hebat Aku Stop Bully,” aku Rasyid. (jum/abi).

Tetap sehat dan semangat

#No Korupsi

2 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *