Rakor Pokjaluh Kulon Progo, Kasi Bimas Islam Tekankan Tupoksi Penyuluh
Kulon Progo (Kankemenag) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kulon Progo pertama kali adakan pertemuan atau rapat koordinasi antara Penyuluh Fungsional dan Penyuluh Agama PPPK pada hari Selasa (10/10/2023) di RM. Mbok Thing-Thing (Balkondes), Sentolo, Kulon Progo. Kegiatan ini dihadiri oleh 59 orang Penyuluh. Hadir pula Kepala Seksi Bimas Islam Kulon Progo Muh.Qomaruzzaman, S.Ag, MSI., didampingi pelaksana Iwan Susilo, SH
Acara dilanjutkan dengan sosialisasi Bank Mandiri dan sambutan oleh Kasi Bimas Islam Muh.Qomaruzzaman yang menyampaikan ucapan terima kasih dari Kepala Kemenag Kulon Progo kepada para penyuluh agama yang sudah membantu melaksanakan progam dari pemerintah dan mengharumkan nama Kementerian Agama melalui KUA. “Karena KUA sudah mulai menunjukkan jati diri KUA sebagai wujud dari pertanggung jawaban kita kepada masyarakat dengan berbagai kegiatannya. Jadi mohon setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa dibuat berita “ ujarnya.
Lebih lanjut “Dengan ini menunjukkan bahwa kita bekerja, dengan integritas sebagai ASN Kementerian Agama semakin terlihat” imbuhnya. Selain itu pula Kasi Bimas Islam menegaskan bahwa tupoksi sebagai penyuluh agama Islam adalah mengembangkan kegiatan kepenyuluhannya baik melalui lintas sektoral maupun yang lainnya. Selain itu Qomaruzzaman juga menginformasikan bahwa dalam Kementerian Agama akan ada program dengan nama PELITA MADINAKU (Peningkatan Literasi Al Qur’an dan Moderasi Beragama Bagi ASN Kulon Progo)
Sedangkan Ketua Pokjaluh Nur Rohman, S.Ag, juga menambahkan sebagai penyuluh agama terutama bagi PPPK untuk segera beradaptasi serta memiliki binaan majelis taklim/binaan minimal lima binaan. Adapun untuk administrasi dan pelaporan kepenyuluhan disesuaikan dengan juklak yang ada.
Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dan pemberian tali asih atas purna tugas Drs. H. Damanhuri, MA. Penyuluh Agama Islam Sentolo, beliau berpesan sebagai penyuluh agama harus bisa membawa nama harum Kementerian Agama dan supaya ketugasan kita sebagai penyuluh bisa dipertanggungjawabkan baik di dunia (kepada atasan) & juga di akhirat kepada Allah Swt. Kegiatan rakordasi penyuluh ini sebelumnya diawali dengan tausiah atau kultum yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam KUA Pengasih ustadz Damiri, S.Th.I, M.Ag. (lua/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!