Tujuh Mahasiswa Prodi Sejarah IKIP PGRI Wates Selesai Praktik di MandaKu

Kulon Progo, (MAN 2 KP) – Setelah satu bulan mengikuti Praktik Pendidikan di MAN 2 Kulon Progo, 7 mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Pendidikan Sosial IKIP PGRI Wates akhirnya ditarik kembali ke kampus. Penarikan tersebut berlangsung di Theater Room Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu Unit 2 MAN 2 Kulon Progo, Jalan Pahlawan Panjatan, Senin (2/10/2023). Acara dihadiri ketujuh mahasiswa, Kepala MAN 2 Kulon Progo, Kepala Tata Usaha, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Tim Manajemen MAN 2 Kulon Progo, dan 4 guru sejarah.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Siska Nurazizah Lestari, M.Hum., menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan hangat yang diberikan oleh MAN 2 Kulon Progo kepada para mahasiswanya. “Ini merupakan pengalaman pertama bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Wates untuk menjalani praktik di MAN 2 Kulon Progo, dan penerimaan positif ini sangat kami apresiasi. Kami juga meminta maaf jika ada kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan oleh mahasiswa kami selama praktik yang berlangsung dari 1 sampai dengan 30 September 2023. Berharap kerja sama antara MAN 2 Kulon Progo dan IKIP PGRI Wates bisa terus berlanjut dalam tahun-tahun mendatang,” tutur Siska.

Kepala MAN 2 Kulon Progo, Hartiningsih, M.Pd., menyampaikan bahwa madrasah selalu siap bekerja sama dengan lembaga pendidikan lainnya, termasuk IKIP PGRI Wates. Ia juga mengingatkan bahwa menjadi seorang guru memerlukan aspek-aspek yang kompleks dan berbagai keterampilan. “Guru bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga menjadi “role model” bagi siswa-siswanya. Guru adalah public figure,” tandasnya.

Aning, panggilan akrab Hartiningsih, berharap pengalaman yang diperoleh para mahasiswa selama praktik di MAN 2 Kulon Progo akan menjadi bagian dari perjalanan indah mereka dalam dunia pendidikan. Ia berpesan, “Selamat kembali ke kampus dengan bangga, menjadi mahasiswa yang diunggulkan, lulus, dan kemudian mengabdi dalam dunia Pendidikan,” ia berpesan.

 

Salah satu guru pamong, Panzi Ahmad Ghozali, juga memberikan kesan-kesannya tentang para mahasiswa yang mengikuti Praktik Kependidikan. Ia menyebut mereka sebagai manusia hebat yang tidak mudah patah semangat ketika menghadapi hambatan dalam tugas mereka. Mereka berani bertanya dan terus maju. Kepada mahasiswa-mahasiswa tersebut, Panzi Ahmad Ghozali mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka selama praktik dan mengingatkan bahwa perjalanan mereka dalam dunia pendidikan baru saja dimulai. (sug/ast/dpj)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *