Wisuda Santri MDT, Kakan Wahib Jamil: Istiqamah Belajar Amalkan Al Qur’an
Kulon Progo (Kankemenag) – Semua yang dilakukan manusia tidak akan pernah sia-sia. Semua yang terjadi pasti akan ada hikmah yang bisa diambil. Seorang santri haris tetap istiqamah dalam belajar Al Quran dan mengamalkan nilai-nilai ajaran yang terkandung di dalamnya. Kepala Kankemenag Kulon Progo, H.M. Wahib Jamil, S.Ag. M.Pd. menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada Wisuda Santri Madrasah Diniyah At-Taqwa di Rutan Kelas IIB Wates, Jum’at (27/10/2023) pagi.
“Semua yang kita lakukan pasti ada manfaatnya dan tidak akan pernah sia-sia. Yang perlu kita yakini bahwa apapun yang terjadi pada diri kita pasti ada hikmahnya yang bisa diambil. Semoga kita di manapun berada selalu tetap istiqamah berpegang teguh pada Al Quran. Marilah kita mengambil hikmah atas apa yang telah terjadi. Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi hambanya. Marilah selalu berdoa agar kita diberikan hati dan pikiran yang luas oleh Allah SWT. Ikhlas adalah kunci utama, karena Allah SWT akan senantiasa melihat hati nurani dan ketaatan kita,” ujarnya.
Adanya Madin di Rutan IIB Wates adalah sebuah kesempatan yang baik. Para narapidana diberikan pelatihan Soft Skill membaca Iqra, hafalan Al Qur’an, serta belajar tentang agama. “Maka jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menjadi insan yang lebih baik dan selalu mengamalkan nilai-nilai dalam Al Quran. Sehingga nanti ketika kembali ke masyarakat akan menjadi lebih mudah,” pesan Jamil.
”Jadikan Ilmu Al Qur’an yang kita dapat saat ini untuk membentengi diri dari pengaruh hal-hal yang bersifat buruk dan merugikan. Setiap orang pasti tidak terlepas dari salah dan dosa, karena kehidupan itu adalah sebuah proses untuk menyucikan diri kita. Ketika kita bisa melewati halangan dan rintangan, maka kita akan menjadi hamba Allah yang baik dan nantinya akan dinaikan derajatnya oleh Allah SWT,” pungkas Kakan.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates, Erik Murdiyanto menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya Wisuda Santri ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Sebagai salah satu upaya untuk melihat dan mengukur kemampuan Warga Binaan Pemasyarakatan dalam membaca Al Qur’an untuk tingkat dasar. Selain itu juga sebagai motivasi bagi WBP yang belum Khatam.
”Dukungan dan peran dari Petugas pemasyarakatan sangat penting dalam hal ini sebagai salah satu bentuk upaya mempersiapkan narapidana menjadi warga binaan yang baik dan mempunyai kesiapan untuk berbaur kembali dengan masyarakat. Yaitu dengan menerapkan fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan yang sudah dilaksanakan dengan cukup baik dan membawa pengaruh baik terhadap narapidana/warga binaan dalam kegiatan sehari-harinya. Salah satunya dengan adanya perubahan perilaku narapidana yang signifikan dari segi pengetahuan dan juga kemampuan membaca Al Qur’an dan peningkatan skill dalam bidang tahfidz,” tutur Erik.
”Selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada Kantor Kementerian Agama Kab. Kulon Progo, Ponpes Nurul Haromain, Baznas dan pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu atas dukungan terhadap program ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Kepala Kankemenag Kulon Progo berkenan menyampaikan apresiasi kepada Kepala Rutan IIB Wates atas Fasilitasi Pendidikan Keagamaan Madrasah Diniyah untuk Santri binaannya. Turut hadir dalam acara wisuda MDT ini yaitu Ketua Baznas Kulon Progo, H. Alfanuha Yushida M.P.Mat. Adapun total Santri yang diwisuda pada hari ini adalah sejumlah 38 orang dengan rincian: Khatam Al-Qur’an (10 Orang), Khatam Iqra (14 orang), Hafalan Juz 30 (5 orang), Hafalan 20 Surat (3 orang), dan Hafalan 15 Surat sebanyak 6 orang. (don/abi).
Tetap sehat dan semangat
#No Korupsi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!