KUA Kalibawang Ikuti Pembinaan DMI Strategi Memakmurkan Masjid

Kulon Progo (KUA Kalibawang) – KUA Kalibawang ikuti pertemuan dan pembinaan yang diselenggaran oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Kalibawang pada Rabu (22/11/2023). Acara berlangsung di Masjid Al Iman Banjarasri dan dihadiri oleh Takmir Masjid se Kapanewon Kalibawang, Penyuluh Agama Islam Fungsional, PPPK, Penyuluh Non PNS KUA, MUI dan para pemuka Tokoh Masyarakat setempat.

Ketua Takmir Masjid Al Iman, Drs.H Mardi Santoso dalam sambutannya mengatakan ” Kami mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir dalam kegiatan ini. Peran masjid di tengah-tengah masyarakat berfungsi sebagai hablum minallah dan hablum minannas,” tuturnya. “Peranan hubungan manusia terhadap Allah subhanahu wa ta’ala dan hubungan sesama manusia hendaknya harus berkesinambungan,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala KUA Kalibawang Ahmad Wardani, S.Ag, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan, memberikan apresiasi kepada Takmir Masjid yang sudah berkenan meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan ini. Selain itu juga menginformasikan “Bahwa hari ini ada Layanan Haji Keliling di KUA Kalibawang sebagai terobosan baru dari progam Kankemenag Kulon Progo dalam memberikan pelayanan pendaftaran haji bagi masyarakat yang lebih optimal,” ungkapnya.

Sementara itu ketua DMI Kalibawang, Drs. Sukamdi menyampaikan beberapa hal, diantaranya sesuai akan mengadakan pembinaan terhadap remaja masjid se Kapanewon Kalibawang. Putaran pertama akan dilaksanakan di Kalurahan Banjaroyo pada tanggal 16 Desember 2023 mendatang di Masjid Baitul Makruf Semawung.

Selanjutnya, juga disampaikan tentang peran orang tua dalam memperhatikan pergaulan anak-anak terhadap lingkungannya, untuk mencegah peristiwa pernikahan di usia dini.

Sedangkan Drs. Suprapto, penyuluh agama Islam fungsional setempat menjelaskan bahwa manajemen masjid merupakan proses atau usaha dalam mencapai kemakmuran yang ideal dan dilakukan oleh pengurus masjid. Hal itu karena perlu pencerahan jamaah melalui berbagai aktivitas yang positif.

Lebih lanjut Suprapto menyampaikan bahwa manajemen masjid melalui tiga tahapan, yaitu Pemetaan, pelayanan, dan pemberdayaan Masjid.

Acara diakhiri dengan tanya jawab dan laporan informasi dari masing-masing pengurus masjid se Kalibawang. (pra/dpj)

1 reply

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *