KUA Pengasih Gandeng Peneliti UGM Berikan Edukasi Cegah KEK pada Canten
Kulon Progo (KUA Pengasih) – Bayi lahir secara sehat, tumbuh menjadi anak anak yang cerdas dan kuat merupakan dambaan bagi setiap orang tua.
“Adanya materi edukasi tentang nutrisi pada masa calon pengantin / canten (pra konsepsi) yang diberikan melalui kelas bimbingan perkawinan (bimwin) menjadi sangat penting sehingga dapat mencegah terjadinya KEK (Kekurangan Energi Kronis) ketika masa kehamilan,” demikian disampaikan oleh Wahyu Nugraheni, S.Kep, Ns, Peneliti UGM / Mahasiswa Program Magister Keperawatan di UGM Yogyakarta saat memberikan materi bimwin di KUA Pengasih ,Rabu (15/11/2023) pagi.
Lebih lanjut Heni memaparkan, “Dari data awal yang diperoleh melalui kuisioner yang di sebar saat pelaksanaan Bimwin ini, canten di KUA Pengasih belum mengetahui tentang KEK yang merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting pada bayi yg akan dilahirkan nya kelak. Mereka merasa belum pernah diberikan edukasi terkait asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh wanita usia subur untuk mempersiapkan kehamilan,” ungkapnya.
“Penelitian di kapanewon Pengasih di dasarkan angka KEK ibu hamil di sini cukup tinggi dan KUA Pengasih tempat yang tepat pengambilan data karena dapat memberi intervensi pendidikan kesehatan pada kelas bimwin, ” ungkapnya.
Acara yang dilaksanakan di Balai Nikah KUA Pengasih, dihadiri oleh 52 peserta dari pasangan pengantin, di isi pula dengan materi pokok yaitu Keluarga Sakinah oleh Bapak Burhanudin, S.H.
Materi disampaikan secara variatif oleh Burhanudin melalui outdoor dan indoor activity menjadi kan peserta tetap semangat mengikuti kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari.
Pada kesempatan tersebut Kepala KUA Pengasih, Yusma Alam Rangga H. S.H.I. M.S.I menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas terlaksananya penelitian terhadap calon pengantin di wilayah KUA Pengasih yang dikemas dengan kegiatan bimwin. “Saya berharap hasil penelitian ini bermanfaat bagi seluruh bangsa Indonesia untuk menghindari KEK bagi ibu hamil dan lahir generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat, ” pungkasnya. (gus/dpj)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!